Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar, Satu Orang Meninggal


TEMPO.CO, Jakarta – Kilang Pertamina atau PT Pertamina (Persero) di Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar pada Ahad, 15 Mei 2022. Dalam insiden tersebut, satu orang pekerja kontraktor meninggal.

“Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait  dengan hak-haknya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR, Kilang Balikpapan Ely Chandra pada Ahad malam, 15 Mei 2022.

Ely mengatakan tim penanganan sedang berfokus menyelamatkan korban. Dia menyebut ada tiga orang korban yang mengalami luka bakar akibat kebakaran kilang minyak. Dua di antaranya terpapar panas, namun telah selesai menjalani perawatan di klinik.

Adapun tim pemadam berhasil melakukan pengendalian api yang muncul di Plant 5, Unit Hydro Skimming Complex. Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.31 WITA.

Ely berujar saat ini Plant 5 berhenti beroperasi untuk sementara. “Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery  operasional Kilang Balikpapan  agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan. Tim, kata Ely, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk  memastikan tidak ada gangguan terhadap suplai bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat.

Adapun Plant 5 menghasilkan bahan baku gasoline. Untuk memenuhi kebutuhan, ia menjelaskan, pihaknya bakal mengoptimalkan stok di tangki dan melakukan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.

General Manager Kilang Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo mengungkapkan rasa bela sungkawa atas jatuhnya korban. “Kami akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban,” ucap Wahyu.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Sempat Terbakar, Begini Kronologinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »