Kemenperin Dorong Transisi Industri Hijau Guna Turunkan Emisi Karbon


JawaPos.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong keseimbangan antara pertumbuhan sektor manufaktur dengan kelestarian lingkungan. Saat ini, pemerintah juga terus berupaya agar industri nasional bertransformasi menuju industri hijau.

“Melalui upaya transformasi tersebut, kami mengharapkan sektor manufaktur berkontribusi pada penurunan emisi karbon dan transisi energi hijau menuju karbon netral dan ekonomi hijau di bumi Indonesia,” kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip, Rabu (18/5).

Agus menyebutkan bahwa upaya pembangunan industri hijau dapat dijalankan dengan dua strategi, yaitu menghijaukan industri yang sudah ada dan penciptaan industri baru sesuai prinsip industri hijau. Untuk mendorong daya saing, pihaknya memiliki program prioritas seperti peningkatan efisiensi produksi dan sumber daya, pengembangan bahan baku ramah lingkungan dan produk hijau.

Selanjutnya, percepatan implementasi juga didorong melalui efisiensi energi dan pemanfaatan energi bersih, serta energi baru dan terbarukan (EBT), penurunan emisi gas rumah kaca, polusi dan limbah, efisiensi dan ketahanan air sektor industri, penerapan ekonomi sirkular dan 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery), serta peningkatan dan perluasan pekerjaan hijau (Green Jobs).

“Program-program prioritas yang telah dilakukan kami harapkan dapat terus meningkatkan daya saing sektor industri tanpa mengorbankan fungsi lingkungan hidup dan terjaminnya kesehatan masyarakat,” tutur Agus.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi menambahkan, pemerintah juga terus mendorong program dan kebijakan fasilitasi fiskal dan non-fiskal bagi dunia usaha yang punya komitmen mendukung penguatan industri hijau secara berkesinambungan.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Saifan Zaking





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »