Namun warga Beijing masih diwajibkan melakukan tes PCR sebanyak dua kali dalam sepekan.
Semua murid sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas serta sekolah dasar sudah bisa menghadiri kelas tatap muka, demikian Komisi Pendidikan Kota Beijing.
Sementara untuk murid taman kanak-kanak dan prasekolah lainnya baru bisa masuk kelas pada 4 Juli 2022.
Baca juga: Vaksin mRNA COVID-19 China untuk booster terbukti aman dan imunogenik
Untuk para murid yang bertempat tinggal di area permukiman terkontrol harus mengikuti pelajaran secara daring sebagaimana instruksi otoritas pendidikan setempat.
Juru bicara Komisi Pendidikan Kota Beijing Li Yi mengatakan bahwa para murid sekolah dasar dan menengah yang hendak masuk kelas harus menunjukkan hasil tes negatif PCR yang berlaku dalam 48 jam terakhir.
Menurut dia, liburan musim panas yang menandai berakhirnya kegiatan per semester tetap sesuai jadwal, mulai 15 Juli.
Para murid dari berbagai tingkatan sekolah di Beijing dilarang mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka sejak akhir April.
Larangan tersebut dikeluarkan setelah ditemukan 10 kasus positif COVID-19 varian Omicron di salah satu sekolahan di Distrik Chaoyang.
Baca juga: China dorong kerja sama negara-negara BRICS dalam melawan COVID-19
Baca juga: China Daratan laporkan 11 kasus baru COVID-19 lokal
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Recent Posts
- Q&A: Marcia Moricz, cruise manager, AmaWaterways
- The Grand National Hotel by Saint Peter, Sydney, opens Friday, 31 Jan 2025
- Agent Diary: We’re only a week into peaks, if it hasn’t happened for you yet, it will!
- 4 Polisi Polres Jakpus dan Polsek Kemayoran Didemosi 5-8 Tahun Imbas Kasus DWP
- Opening of Ramada Plaza by Wyndham hotel in Jammu, J&K
Recent Comments