Juru bicara pemerintah Thailand Thanakorn Wangboonkongchana.( Foto: The Nation Thailand/ANN)
BANGKOK, bisniswisata.co.id: Menghapus skema Test & Go telah menjadi berkah bagi industri pariwisata Thailand, dengan sekitar 20.000 orang asing mendarat di Thailand setiap hari.
Dilansir dari www.thestar.com , Juru Bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintah tidak mengabaikan sektor pariwisata seperti yang dituduhkan oleh pihak oposisi dinegara tersebut.
Dia mencontohkan, setelah skema Test & Go dicabut pada 1 Mei, Thailand telah menyambut sekitar 20.000 turis asing setiap hari.
Skema Test & Go mewajibkan wisatawan untuk mengikuti tes RT-PCR dan tetap dikarantina hingga keluar hasil tes negatif.
Thanakorn mengatakan bahwa dilihat dari tren naik ini, pemerintah sekarang mengharapkan setidaknya 500.000 kedatangan wisatawan setiap bulan selama musim sepi dari Mei hingga September, sebagian besar dari negara-negara terdekat.
Dia menambahkan bahwa kedatangan harus lebih dari dua kali lipat selama musim padat dari Oktober hingga Desember karena Thailand adalah tempat liburan yang bagus untuk orang-orang dari Eropa dan AS selama bulan-bulan musim dingin.
Juru bicara itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan turis China mulai kembali akhir tahun ini. Begitu turis China kembali, katanya, jumlah kedatangan asing harus melonjak menjadi hampir 10 juta atau sekitar 50 persen dari tingkat sebelumnya.
Dia mengatakan jika kedatangan meningkat seperti yang diharapkan, maka negara itu harus dengan mudah dapat menghasilkan pendapatan sekitar 1,5 triliun baht tahun ini.
Namun, kata dia, meski skema Test & Go sudah dibatalkan, wisatawan asing tetap perlu mendaftarkan kedatangannya melalui website Thailand Pass, memberikan bukti vaksin COVID-19 atau hasil tes RT-PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan. serta polis asuransi senilai US$10.000.
Mulai 1 Juni, aturan ini tidak akan berlaku untuk warga negara Thailand yang kembali dari luar negeri, kata Thanakorn, seraya menambahkan bahwa semua pos pemeriksaan perbatasan juga akan dibuka kembali mulai bulan depan.
Recent Posts
- Smaller businesses ‘more fearful and cautious’, Aito conference warned
- RK Janji Permudah Izin Dirikan Rumah Ibadah Semua Agama Jika Menang
- Colliers Quick Hits | From Travel Volumes to Labor Costs: 10 Trends Driving Hospitality Toward 2025
- Donald Trump watches SpaceX launch with Elon Musk, but test flight does not go as planned | US News
- Remaja Asal Bandung Jadi Korban TPPO di Saudi, Terlena Iming-iming Gaji
Recent Comments