Kapal Tenggelam di Buton Tengah Tak Layak Angkut Penumpang



Makassar, CNN Indonesia

Kepolisian mengungkap kondisi kapal penyeberangan yang tenggelam di Teluk Mawangsaka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, tidak layak untuk mengangkut penumpang.

Kapal yang membawa 48 orang itu juga disebut kelebihan muatan.

“Kelebihan muatan dan tidak layak untuk mengangkut banyak penumpang. Bahkan dilihat secara kasat mata saja memang tidak layak,” kata Kapolres Buton Tengah, AKBP Yanna Nurhandiana kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/7).

Yanna menuturkan kapal penyeberangan tersebut semestinya hanya digunakan untuk memindahkan barang seperti sepeda motor.

“Jadi kapal itu hanya bisa mengangkut 10 sampai 11 tapi malah angkut banyak warga. Untuk mengangkut penumpang itu tidak layak hanya barang saja seperti motor,” ungkapnya.

Menurut Yanna, ada prosedur yang harus dipenuhi untuk kapal yang beroperasi mengangkut penumpang, sehingga menjamin keselamatan para penumpang.

“Cuma untuk (mengangkut) orang tidak sebanyak segitu, kan harus ada SOP untuk kapal angkutan penumpang. Tidak pegangan dan tidak layak lah,” jelasnya.

Kasus tenggelamnya kapal penyeberangan yang menyebabkan 15 orang penumpang tewas itu, saat ini telah ditangani oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolair) Polda Sultra.

“Untuk kapten kapal sudah langsung ditangani Polairud Polda Sultra tadi pagi datang, pemeriksaan saksi dan barang bukti berupa kapal. Ada dua saksi dari korban telah dimintai keterangan,” pungkasnya.

(mir/isn)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »