TRIBUNJABAR.ID – Winger Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar, berpeluang menjadi nama besar pertama yang disisihkan oleh klubnya.
Barcelona pun kembali dikaitkan dengan salah satu mantan pemainnya tersebut.
Kabar mengenai kepergian Neymar muncul setelah komentar abu-abu dari presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi.
Nasser Al-Khelaifi tidak menjawab tegas saat ditanya mengenai keterlibatan Neymar dalam proyek masa depan klub.
Baca juga: Kata Sang Presiden, Ada Gebrakan Baru di Paris Saint-Germain, Tak Ada Jaminan Neymar Bertahan
“Kami tidak bisa membicarakan isu ini bersama media. Tentunya ada yang bertahan dan pergi, tetapi semua negosiasi dilakukan secara personal,” ucap Al-Khelaifi.
Segera setelah pernyataan Al-Khelaifi tersebut, Neymar pun dirumorkan kembali ke Barcelona.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sport, Neymar akan diobral ke Barcelona agar cepat terjual.
Harga sang pemain sayap menurun menjadi 50 juta euro (sekitar Rp780,7 miliar).
Nominal tersebut jelas menurun dari nilai penjualan Neymar ke PSG sebesar 222 juta euro (sekitar Rp3,4 triliun).
Hingga saat ini, Neymar bahkan masih memegang status sebagai pemain termahal di dunia.
Recent Posts
- Agent Diary: Isn’t it time travel was regulated with a proper qualification?
- Adu Gagasan Khofifah, Luluk dan Risma soal Tekan Kemiskinan di Madura
- Sapta Nirwandar : Halal Tourism, Pertumbuhan Tercepat Dorong Ekonomi Global.
- Premier Resorts & Management Opens Renaissance Hotel on Daytona Beach Oceanfront
- Company hacked after accidentally hiring North Korean cyber criminal | Science & Tech News
Recent Comments