Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jember menyelenggarakan ‘Jatim Coffee and Trade Fest 2024’. Acaranya berlangsung di Kabupaten Jember.
Kegiatan ini berisi rangkaian pelatihan hingga pameran dan perlombaan. Bertujuan mendorong petani kopi untuk menjadi pengusaha mandiri yang tidak selalu bergantung pada tengkulak.
“Ada kegiatan workshop di mana para petani kopi diajari pemasaran daring, bagaimana pengemasannya, hingga ilmunya dari hulu dan hilirnya dunia kopi,” ujar Heru Satriyo, Ketua Koordinator Wilayah MAKI Jatim.
Pameran dan pelatihan selama 4 hari, berikut dengan sertifikasi barista, prosesor, dan asesor kopi. Selingannya berupa lomba mewarnai anak TK/ PAUD maupun siswa kelas 1-2 SD. Mereka memperebutkan hadiah jutaan rupiah serta Piala Bupati Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi acara yang diinisiasi MAKI Jatim karena kepeduliannya terhadap petani kopi. Jember memiliki tiga jenis kopi, yakni robusta, arabika dan liberika.
“Ada alasan kuat mengapa di Jember berdiri Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, karena di sini tanahnya sangat potensial penghasil kopi terbaik,” ucapnya.
Ia membeberkan, terdapat lahan tanaman kopi seluas 18 ribu hektare dengan produksi rata-rata 11 ribu ton per tahun.
“Kami akan terus menggandeng berbagai pihak, agar petani kopi kami terus menerus naik tingkat, baik secara kualitas SDM dan ekonominya,” pungkasnya.
(AI)
Recent Posts
- Agent Diary: We’re only a week into peaks, if it hasn’t happened for you yet, it will!
- 4 Polisi Polres Jakpus dan Polsek Kemayoran Didemosi 5-8 Tahun Imbas Kasus DWP
- Opening of Ramada Plaza by Wyndham hotel in Jammu, J&K
- Crystal unveils collection of sailings for 35th anniversary
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
Recent Comments