Selain booth tematik bertemakan petualangan, Suzuki Indonesia juga menghadirkan arena trek khusus off road Suzuki Jimny di pameran otomotif IIMS 2024. Siapa pun pengunjung bisa menjajalnya.
Hanya saja sebagai penumpang baik di depan maupun belakang. Penyelenggara tak mengizinkan untuk mengendarainya. Di balik kemudi, diserahkan ke ahlinya yang sudah terbiasa melibas offroad.
Handicap-nya berbagai macam. Pertama obstacle berupa ramp yang dibuat zig-zag, sehingga akan membuat laju mobil miring ke kanan dan kiri.
"Kemiringannya kami buat 45 derajat, sekalian untuk mencoba performa sistem penggerak 4×4 Jimny ini," kata Ceka, instruktur yang mengemudikan Jimny dari komunitas Suzuki Jeep Indonesia.
Setelahnya, pengunjung akan diajak melewati jalanan berbatu dan pasir. Keduanya merepresentasikan medan jalan sesungguhnya yang proper untuk dilewati Suzuki Jimny.
"Jadi dari awal jalannya pakai transmisi 4L untuk menjaga traksi, sehingga jalannya merayap. Saat 4L ini aktif kecepatan maksimalnya 40 km/jam," lanjut pemilik Suzuki Escudo XL7 lawas itu.
Handicap terakhir yang paling seru. Bentuknya ramp yang disusun membentuk 'bukit'. Treknya akan menanjak dulu, kemudian diakhiri dengan turunan yang cukup curam.
"Saat turunan ini untuk menjajal Hill Descent Control. Nggak diinjak remnya dia akan nahan dan nggak gelosor," pungkas Ceka.
Suzuki Jimny 5-pintu yang baru meluncur merupakan varian pelengkap, dari tipe 3-pintu yang sudah meluncur lebih dulu pada 2019 lalu.
Panjangnya dimensinya bertambah 34 cm. Perihal dapur pacu, transmisi, sistem penggerak, hingga fitur tak beda. Hanya ada tambahan pintu yang lebih akomodatif untuk penumpang belakang.
Menyoal harga, Suzuki Jimny 5-pintu dijual sedikit lebih tinggi, berkisar Rp 462-478,6 juta dan didatangkan langsung dari India sekitar 100 unit per bulannya.
Recent Comments