Jaga Kearifan Lokal, 120 Dukun di Belitung Diberi Insentif Rp2,4 Juta

Jakarta, CNN Indonesia —

Lebih dari 100 dukun kampung di mendapatkan dana insentif dari Pemerintah Kabupaten Belitung, Bangka Belitung (Babel).

Kadisdikbud Belitung Soebagio mengatakan insentif Rp2,4 juta itu diberikan Pemkab Belitung sebagai apresiasi pelestarian kearifan lokal.

“Itu diberikan melalui program inovasi keminangan (kearifan lokal). Atau program yang berkaitan dengan insentif yang diberikan kepada tokoh adat Belitung yang selama ini menjaga kearifan lokal,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Soebagio, Selasa (12/12) mengutip dari detikSumbagsel.

Dia mengatakan pemberian insentif itu sudah dilakukan secara simbolis oleh Bupati Belitung Sahani Saleh kepada lima dukun secara simbolis pada Senin (11/12). Setelah itu, baru dibagikan ke semua dukun kampung penerima.

Soebagio mengatakan program insentif untuk dukun kampung itu bukanlah hal baru di Belitung.

“Bantuan insentif tersebut nilainya sebesar Rp2,4 juta per orang, diambil dari APBD Belitung. Program ini sudah sejak tahun pertama, 2019,” ungkapnya.

Soebagiomengatakan 2023 ini adalah tahun kelima program itu berjalan. Dan, sambungnya, jumlah penerima setiap tahun selalu bertambah.

“Tahun ini merupakan tahun kelima sejak 2019. Setiap tahun jumlahnya bertambah, kalau tahun ini 120 dukun kampung. Dukun kampung ini jadi setiap kecamatan ada forumnya, kemudian tingkat Kabupaten,” tambahnya.

Dia menyebut program tersebut merupakan bagian dari 16 program inovatif di bawah kepemimpinan Bupati Sahani Saleh dan Wakil Bupati Isyak Meirobie. Pemkab menilai para dukun kampung itu berperan penting dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan adat istiadat Belitung.

Baca berita lengkapnya di sini.

++++

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]