Kita tidak perlu menggunakan pupuk kimia atau bahkan organik untuk menyuburkan tanah. Seperti di alam, tanaman akan memenuhi fungsi ini, menyediakan dasar-dasar NPK (nitrogen, fosfor, dan kalium), serta kumpulan vitamin dan mineral yang lengkap untuk kehidupan tanah.
Tidak hanya itu, dengan pemilihan yang cermat, tanaman dapat melakukan banyak tugas lain, seperti menambahkan bahan organik ke tanah, mencegah erosi, dan memecah tanah liat yang dipadatkan. Ada banyak atribut yang dapat kita cari dalam tanaman yang memperkaya tanah.
Mungkin yang paling dicari adalah tanaman pengikat nitrogen, yang memiliki koloni bakteri pada akarnya yang menempatkan nitrogen di dalam tanah. Tanaman penutup tanah, yang ditebas dan dibiarkan di tanah, menghasilkan banyak bahan organik yang membuat tanah tetap hidup dan direvitalisasi.
Akumulator dinamis sering dianggap sebagai gulma, mereka adalah tanaman yang berakar dalam yang menjangkau ke dalam tanah dan menambang mineral yang tidak dapat dijangkau oleh tanaman lain, sehingga membawanya ke permukaan.
Aturan penting untuk menjaga kebun dan tanah tetap sehat adalah jangan pernah membiarkannya menjadi gundul. Ketika tanah terkena sinar matahari, tanah akan mengering, dan sebagian besar bakteri dan kehidupan tanah di dalamnya mati. Kita membutuhkan kehidupan dan kelembapan itu untuk menanam sayuran. Berikut beberapa tanaman yang cocok di tanam di kebun untuk memperkaya tanah, seperti dilansir dari onegreenplanet.com.
1. Red Clover
Tanaman ini adalah tanaman legum pengikat nitrogen. Di kebun, tanaman ini bisa mencegah gulma dan mempertahankan kelembaban, akarnya meningkatkan friabilitas atau kerapuhan tanah (tekstur gembur), dan menarik serangga yang menguntungkan.
2. Kacang polong
Seperti banyak kacang polong, juga merupakan tanaman pengikat nitrogen, yang menambah kesuburan tanah dan juga merupakan tanaman tahunan yang membantu menjaga kebun tetap berjalan di bulan-bulan yang lebih dingin. Tumbuhan ini sering ditanam dengan gandum, yang dapat menopang batang kacang polong yang kurus. Kombinasi ini menempatkan nitrogen di tanah dan menambahkan banyak bahan organik- bahan mulsa- di atas tanah.
3. Kacang Fava
Kacang yang dikenal sebagai kacang panjang ini adalah tanaman penutup leguminosa lain yang mengikat nitrogen, mereka menjaga kehidupan tanah tetap hidup, melindungi tanah dari cuaca, dan menekan gulma. Mereka juga menyediakan kacang yang enak dan bisa dimakan. Mereka berkecambah dengan cepat, tahan dalam cuaca dingin dan mentolerir naungan.
4. Comfrey
Tanaman yang paling disukai dalam gerakan permakultur ini tidak hanya mengakumulasi banyak nutrisi, tetapi juga menghasilkan banyak bahan organik yang dapat digunakan untuk menyebarkannya. Daun comfrey sangat subur sehingga bisa dibandingkan dengan pupuk kandang.
5. Dandelion
Tanaman ini bukanlah hal baru bagi sebagian besar dari kita, dan semakin dikenal karena kualitasnya yang dapat dimakan dan obat-obatan sedang ditinjau kembali. Seluruh tanaman dapat dimakan, bahkan akarnya, dan saat masih hidup, ia menarik nutrisi berharga dari jauh di bawah permukaan tanah.
6. Borage
Tanaman ini juga dapat dimakan dan memiliki rasa yang mengingatkan pada mentimun. Daunnya yang agak kabur, harus dimakan muda, dan bunga biru berbentuk bintang juga bisa dimakan. Lebah menyukai borage, seperti halnya stroberi (mereka adalah tanaman pendamping).
7. Lobak Daikon
Lobak daikon juga dikenal dengan nama lobak putih atau lobak Jepang. Sayuran ini berasal dari negara Tiongkok, yang sering kali merupakan sayuran akar besar yang sangat cocok untuk tumbuh di tanah liat serta memecah pemadatan tanah.(M-4)
Recent Comments