Ini 8 Fakta Menarik di Balik Burger McDonald’s


Baru-baru ini, restoran cepat saji McDonalds’s pun menjadi pemberitaan karena mengumumkan penarikan bisnisnya dari Rusia, menyusul upaya negara itu menginvansi Ukraina. Berdiri sejak 1955, waralaba McDonald’s bisa dikatakan menjadi salah satu ikon kebudayaan populer dari AS dengan popularitas dan jaringannya yang mengglobal.

Meski kerap menyesuaikan menunya dengan lidah lokal, salah satu menu yang nyaris selalu hadir di jaringannya adalah burger. Burger memang menjadi salah satu jajanan lazim di ‘Negeri Paman Sam’. Bahkan, setiap 28 Mei diperingati sebagai Hari Burger Nasional. 

Berikut ini sejumlah fakta menarik hamburger McDonald’s yang belum banyak diketahui orang seperti dilansir dari insider.com pada Senin (30/5).


1.    Restoran McDonald’s Pertama Bukanlah Restoran Burger

Pada tahun 1954, calon pendiri McDonald’s Corporation, Ray Kroc merupakan seorang penjual mesin milkshake Multimixer, dia menemukan sebuah restoran kecil milik McDonald bersaudara yang berada di kawasan San Bernardino, California.

Restoran itu memiliki menu Bar-B-Q McDonald’s pertama berukuran besar dengan jenis penawarannya yang paling terkenal adalah hot dog. Namun, pada tahun 1948, McDonald bersaudara mengubah konsep menjadi restoran burger dan mengurangi penawaran restoran menjadi hanya sembilan item yang terdiri dari hamburger, burger keju, minuman ringan, susu, kopi, keripik kentang, dan sepotong kue.

Pada tahun 1949, keripik kentang diubah dengan kentang goreng (French fries). Pada tahun yang sama, McDonald’s juga mulai menjual menu minuman berupa milkshake.

Restoran McDonald’s memiliki konsep pelayanan cepat saji sehingga burger dimasak terlebih dahulu, dibungkus kertas, dan dihangatkan di bawah lampu pemanas sehingga pelanggan akan menerima makanan dalam waktu singkat.

Dengan efisiensi dalam penyajian makanan tersebut, Kroc tertarik menjadi agen waralaba pertama dari restoran kecil milik McDonald’s bersaudara.


2.    Pada Tahun 1948, Burger McDonald Dibanderol dengan Harga 15 Sen US Dollar (Rp 500 Perak)

Pada tahun 1948, burger milik McDonald’s di lokasi asli McDonald’s, yakni Amerika Serikat, bisa didapatkan hanya dengan harga 15 sen US Dollar atau Rp 500. Namun setelah Ray Kroc merevolusi perusahaan pada 1955 dan mendirikan apa yang kita kenal sebagai McDonald’s hari ini, harga burger 500 perak sudah tidak bisa didapatkan lagi.


3.    Mcdonald’s Telah Menjual Ratusan Miliar Burger Selama Beroperasi

Sejak awal, McDonald’s telah mengiklankan menu burger milik mereka kepada publik. Pada tahun 1955, McDonald’s mengklaim telah menjual lebih dari 15 juta burger. Pencapaian ini didapat hanya tujuh tahun setelah McDonald bersaudara menutup gerai barbekyu mereka dan membukanya kembali sebagai restoran burger.

Sampai dengan hari ini, diperkirakan McDonald’s telah menyajikan miliaran dan miliaran burger, dengan total pendapatan melampaui 112 miliar US Dollar atau lebih dari 1 triliun rupiah secara global pada tahun 2021.

 

4.    “Big Mac” pertama dijual seharga 45 sen atau Rp1.500

Sandwich Big Mac-esque pertama dibuat oleh pemilik dan operator Jim Delligatti dari Pittsburgh, Pennsylvania pada tahun 1967 yang mulai dirilis secara nasional sampai tahun 1968. Burger yang dilengkapi bahan dan toping dua daging sapi, saus khusus, selada, keju, acar, dan bawang bombay di atas roti biji wijen ini pertama kali dijual seharga 45 sen atau Rp.1500.


5.    Nama “Big Mac” sempat ditertawakan

Pada tahun 1985 nama burger ikonik “Big Mac’ pertama kali diusulkan oleh seorang sekretaris di departemen periklanan McDonald, Esther Glickstein Rose.

Menurut Associated Press, para eksekutif dan karyawan lain pada saat itu menertawakan nama itu. Namun, namun ternyata nama “Big Mac” ini membawa keberuntungan dan menjadi salah satu produk McDonald’s paling terkenal sepanjang masa. Baru pada 1985 lah, McDonald’s Corp. mengakui ‘jasa’ Rose tersebut.


6.    McDonald’s Menjual Sekitar 75 Burger Setiap Detik

Menurut USA Today, perusahaan McDonald’s mampu menjual sekitar 75 burger setiap detik pada tahun 2013, atau 4.500 burger setiap menitnya.


7. Hamburger Mcdonald’s Merupakan Sumber Protein Baik

Walaupun beberapa menu McDonald’s yang dimakan berlebihan secara umum tidak sehat, namun menurut info nutrisi McDonald’s, menu burgernya mengandung 25% dari nilai protein harian Anda. Menu burger McDonald’s memiliki komposisi bahan paling sederhana yang sehat terdiri dari roti, daging, dan sayuran.

Menurut ahli diet, Bonnie Taub-Dix yang disampaikan kepada Taste of Home pada 2019, burger polos pada umumnya mungkin hanya memiliki 250 kalori.


8.    Happy Meal pertama pada awalnya bernama Menu Ronald

Ide asli dari Happy Meal konon berasal dari seorang karyawan McDonald’s di Guatemala bernama Yolanda Fernández de Cofiño. Dia merancang menu berupa burger, kentang dan es krim sundae berukuran kecil untuk menarik minat anak-anak yang mengunjungi restorannya.

Pada tahun 1979, McDonald’s meluncurkan Happy Meal pertamanya secara nasional. Akan tetapi, sundae kecil diubah menjadi mainan plastik atas ide eksekutif periklanan McDonald’s Bob Bernstein.

Pada tahun 2021, McDonald’s mengumumkan mulai menghapus mainan plastik dari Happy Meals dalam upaya untuk lebih sadar terhadap kelestarian lingkungan.

“Kami mengubah bahan mainan Happy Meal tersebut dari bahan-bahan terbarukan, daur ulang, atau bersertifikat yang akan mengurangi 90% bahan plastik berbasis bahan bakar fosil,” kata McDonald’s dalam sebuah pernyataan. (M-2)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »