Idul Adha 2023, Perhimpunan Peternak Sapi: Rata-rata Terjadi Kenaikan Penjualan

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah telah menambah cuti bersama Idul Adha pada 28 dan 30 Juni 2023, sementara Hari Libur Nasional Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023. Bagaimana tren penjualan sapi sejauh ini?

“Rata-rata para pedagang terjadi kenaikan jumlah penjualan, namun untuk harga sapi yang di bawah Rp 24 juta,” ujar Sekjen Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Rochadi Tawaf, secara tertulis, Jumat, 23 Juni 2023.

Hal itu berarti kenaikan penjualan menurut Rochadi terjadi pada sapi kecil. Lebih lanjut, dia menjelaskan kisaran harga sapi sekarang. Menurut dia, harga sapi tergantung pada bobotnya.

“Bobot di bawah 300 kilogram sekitar Rp 70 ribu-an per kilogram, untuk di atas 300 (kilogram)-an Rp 65 ribu-an,” tutur Rochadi.

Sementara itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan ketersediaan hewan kurban secara nasional 2023 adalah 3,2 juta. Sedangkan kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 2023 adalah sapi sebanyak 650.282, kerbau 16.327, kambing 743.672, dan domba 332.770.

“Se-Indonesia kami mempersiapkan hewan kurban 3,2 juta. Dari deteksi serta laporan yang ada semua on the track, ketersedian dalam pantauan,” kata Syahrul Yasin Limpo alias SYL melalui keterangannya, Rabu malam, 21 Juni 2023. 

Iklan

Lebih lanjut, dia menjelaskan pihaknya melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) telah memastikan pelaksanaan kurban sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Kementan juga membentuk gugus tugas untuk mengawal ketersediaan hewan kurban.

Gugus tugas itu berfungsi sebagai pengawas ketersediaan dan kesehatan hewan kurban dengan lingkup kerja mulai pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten. Menurut Syahrul Yasin Limpo, gugus tugas itu juga mengecek kondisi hewan setiap waktu serta bertugas melakukan update data hewan kurban.

“Salah satu yang kita cek, yang bisa diperdagangkan adalah hewan yang sudah memiliki eartag berarti tandanya sudah divaksin dan tidak boleh dipotong kalau di bawah 28 hari,” tutur SYL.

AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Terpopuler Sepekan: Promo Tiket Garuda Indonesia, Jokowi Akan Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung