Hormati Para Pahlawan, Prabowo Kunjungi Museum Peta di Blitar




Jakarta, CNN Indonesia

Calon presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengunjungi Museum Pembela Tanah Air (Peta) di Blitar, Jawa Timur pada Minggu (17/12).

Kunjungan itu sekaligus merupakan bagian dari kegiatan kampanye Prabowo di Blitar, yang diawali dengan ziarah ke makan presiden pertama Indonesia, Soekarno.

“Beliau proklamator, beliau pejuang, beliau pahlawan, jadi kita hormati pahlawan-pahlawan kita,” kata Prabowo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghormatan terhadap pahlawan itu kemudian dilanjutkan Prabowo di Museum Peta. Didampingi Tinton Soeprapto selaku Ketua Yayasan Peta, dirinya berkeliling melihat diorama, relief, serta koleksi otentik termasuk senjata, foto, dan memorabilia perjuangan pasukan Peta melawan Jepang pada 14 Februari 1945.

Sambil berkeliling, Prabowo menyimak penjelasan Tinton terkait sejarah dan kondisi museum. Prabowo juga menyempatkan berkunjung ke ruangan kecil yang difungsikan sebagai kamar tidur oleh pemimpin Peta terdahulu, Shodanco Soeprijadi.

Kemudian, rombongan Prabowo melihay beberapa ruangan yang pernah dijadikan markas Peta.

“Sekarang ini dipakai kantor atau jadi apa?” tanya Prabowo.

“Enggak, untuk anak sekolah, SMP,” jawab Tinton.

Area kompleks bekas markas Peta itu memiliki luas sekitar empat hektare, terdiri dari beberapa bangunan, seperti asrama prajurit, dapur umum, gudang senjata, hingga ruang komando. Selain itu, ada pula sejumlah menara pengintai.

Di area yang sama, juga terdapat monumen Peta berupa tujuh patung tokoh yang berjasa dan serta dalam perjuangan melawan penjajah Jepang. Para pahlawan itu adalah Shodancho Soeprijadi, Chudancho dr. Soeryo Ismail, Shodancho Soeparjono, Budancho Soedarmo, Shodancho Moeradi, Budancho Halir Mangkoe Dijaya, dan Budancho Soenanto.

“Di tempat ini, pada tanggal 14 Februari 1945 tepat pada jam 02.30 dini hari berdentumlah suara mortir yang pertama sebagai tanda dicetuskannya pemberontakan tentara Peta Blitar di bawah pimpinan Shodancho Soeprijadi melawan penjajah Jepang.

“Bersama dengan gerakan pasukan tersebut pada jam 04.00, dikibarkanlah Bendera Pusaka Merah Putih ditiang bendera lapangan apel tentara Peta yang terletak di seberang markas Daidan,” demikian tertulis di prasasti monumen Museum Peta.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »