Jakarta, CNN Indonesia —
Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menyebut kerusakan fasilitas umum seperti halte merupakan risiko dari kegiatan demonstrasi yang dilakukan massa menolak pengesahan RUU Pilkada.
“Ya itu resiko dari sebuah kegiatan,” kata Heru di SDN 03 Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
Heru mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat demonstrasi menolak revisi UU Pilkada di gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8).
“Pemprov DKI akan memperbaiki. Mudah-mudahan tidak berlangsung lagi untuk kerusakan fasos fasum yang ada. Namun ya itulah tanggung jawab Pemprov DKI,” tuturnya.
Sebelumnya, massa aksi merusak hingga membakar sebuah halte yang berada di sekitar Gedung MPR/DPR, Senayan kemarin.
Halte-halte menjadi sasaran amarah massa yang menolak wakil rakyat mengesahkan RUU Pilkada.
Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan sekitar pukul 19.40 WIB, peristiwa itu terjadi ketika aparat memukul mundur massa hingga Jalan Gerbang Pemuda.
Polisi berusaha memadamkan api dari halte tersebut. Barikade polisi beserta mobil water cannon terus mendorong massa sampai ke Jalan Asia Afrika.
(lna/fra)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Win a £100 Amazon Voucher with Oasis Hotels!
- Aquatic Therapy di Karinda Sport Center Lebak Bulus, Jaksel Bikin Ibu-Ibu ‘Happy’.
- Profil dan LHKPN Eks Ketua PN Surabaya yang di Rumahnya Ditemukan Uang Rp 21 M
- G2E Asia and Asian IR Expo 2025 Grow by 50%, Returning with Increased Space and Opportunities for New Businesses
- Newmarket Holidays posts 30% growth in long-haul sales through peaks
Recent Comments