Hari Oeang, Kisah ORI Beredar Gantikan Mata Uang Jepang dan Belanda 76 Tahun Silam


TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia resmi memiliki mata uang pembayaran yang sah sendiri pada 1946 saat sejak beredarnya Oeang Republik Indonesia atau ORI.

Hari keuangan Nasional diperingati pada 30 Oktober tiap tahunnya karena pada tanggal 30 Oktober 1946 pukul 00.00 lah ORI secara sah diedarkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan tanggal 29 Oktober 1946. 

Dilansir dari kpud-malangkota.go.id, sejak Januari 1946 pencetakan ORI dikerjakan setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam. Namun pada Mei 1946, karena alasan situasi keamanan mengharuskan pencetakan ORI di Jakarta dihentikan dan terpaksa dipindahkan ke daerah-daerah seperti Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Ponorogo. 

Baca juga : Kilas Balik Awal Ori dan Hari Keuangan Nasional Tiap 30 Oktober

ORI diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai identitas dan bentuk kedaulatan ekonomi. Ini juga upaya untuk menyehatkan perekonomian Indonesia yang sedang mengalami inflasi tinggi. ORI bukti nyata salah satu bentuk perlawanan Indonesia untuk menggantikan mata uang yang sebelumnya diterbitkan oleh Pemerintah Belanda dan Jepang.  

Disarikan dari djkn.kemenkeu.go.id, meskipun ORI mulai berlaku pertama kali pada tanggal 30 Oktober 1946, pada lembaran ORI pertama tertulis emisi bertanggal 17 Oktober 1945. Hal ini bukti banyaknya kendala mulai dari proses pembuatan, pencetakan, dan peredaran ORI.  

Pertama kali diterbitkan, ORI tidak dapat langsung didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia akibat adanya gangguan-gangguan dari Belanda yang mencoba untuk kembali berkuasa. Saat itu Belanda masih menduduki sebagian wilayah Indonesia.

Bahkan Netherlands Indies Civil Administration (NICA) atau Pemerintahan Sipil Hindia Belanda mengeluarkan mata uang NICA pada tanggal 6 Maret 1946 sebagai tandingan ORI, yang pada akhirnya menambah inflasi dan melanggar kedaulatan Indonesia.

Walau dibuat dengan desain dan bahan kertas sederhana…





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »