Gunakan Teknologi Shopee, Pengusaha Asal Blitar Tembus Pasar Dunia


INFO BISNIS  – Pemilik usaha Prima Shabby Craft, Andyk Widodo (33), menceritakan bahwa teknologi digital telah memudahkan Prima Shabby Craft dalam mengembangkan usahanya dari kota kecil Blitar, hingga menjangkau pasar luar negeri. Andyk membuka usaha ini bersama sang istri, Laily Prima Monica (32), sejak tahun 2016.

“Bukan hal mudah untuk merintis usaha dan mengembangkannya dari kota kecil. Namun, berkat teknologi Shopee dan pengoptimalan, Prima Shabby Craft menjadi dikenal hingga mampu mempekerjakan 30 karyawan warga lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,” kata Andyk. 

Prima Shabby Craft, kata Andyk dan Laily, memilih Shopee meningkatkan penjualan serta pengembangan usaha. “Shopee merupakan strategi pengoptimalan bisnis secara digital,” kata dia. 

“Selama beberapa tahun menggunakan platform Shopee, kami mendapatkan banyak sekali manfaat dalam mengembangkan usaha kami,” kata Andyk. Menurut dia, sejumlah hal secara konsisten dilakukan untuk mengoptimalkan pemasaran dan penjualan produk di Shopee. “Salah satunya ialah dengan aktif membaca informasi seputar program serta memanfaatkan fitur yang ada di Shopee,” ujar Andyk.

Proses pembuatan kerajinan kayu Prima Shabby Craft (Foto: Dok. Istimewa).

Andyk dan Laily pun membagikan tips berbisnis online bagi pelaku usaha, khususnya di kota kecil agar dapat terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi, bahkan hingga menjangkau pasar dunia. Pertama, kata mereka, mengoptimalkan aplikasi e-commerce. Andyk bercerita, awalnya dia mengunggah foto vas pagar kayu di media sosialnya. Ternyata menarik perhatian sehingga seorang rekannya ingin melakukan pemesanan namun meminta agar transaksi dilakukan melalui Shopee.

Sejak saat itu, Andyk dan Laily mencoba mempelajari Shopee dan mengembangkan bisnisnya melalui Shopee. “Setelah saya pelajari aplikasi ini, ternyata sangat mudah digunakan dan toko saya bisa dilihat oleh banyak orang,” kata Laily.  Sejak saat itu, Laily selalu memberikan masukan kepada setiap rekan-rekannya yang ingin berjualan agar membuka usaha di aplikasi Shopee dan tekun mempelajari segala fitur penunjang penjualan.

Kedua, mempelajari dan memanfaatkan berbagai fitur, campaign, pogram, dan pomosi iklan. Diakui Andyk dan Laily, banyak fitur, campaign, dan program yang ditawarkan Shopee untuk dapat meningkatkan penjualan Prima Shabby Craft. Program untuk meningkatkan penjualan, di antaranya Program Gratis Ongkir, Gratis Ongkir Xtra, Cashback Xtra, Program Star dan Star+, Shopee Mall, dan Ekspor Shopee. 

Agar dapat memanfaatkan momentum besar, Prima Shabby Craft mengikuti sejumlah kampanye yang dilakukan di Shopee seperti kampanye tanggal kembar, Big Sale Ramadan, Shopee Mantul Sale, Cuci Gudang, Murah Lebay, dan Rp1. “Kami pasti mempelajari dan mencoba mengoptimalkan toko dari fitur, program, dan kampanye yang disediakan di Shopee. Secara berkala, kami mengevaluasi hasil dari setiap fitur, program, dan kampanye,” ujar Andyk.

Tips berikutnya yaitu ketiga, dengan mempelajari trik membuat judul, foto, dan deskripsi produk agar pelanggan tetap bertahan di lapak toko, Andyk memberikan judul, foto serta deskripsi produk yang tepat dan menarik. Judul yang menarik dapat juga dipelajari dari berbagai sumber, termasuk laman Seller Shopee. 

Tips keempat yaitu Kolaborasi. Andyk dan Prima memanfaatkan peluang untuk berkolaborasi dengan desainer interior. Sebagai produsen hiasan dari kayu, mereka menyediakan produk yang diusulkan desainer kepada customer. Dengan berkolaborasi, Andyk dan Prima menjadi belajar memahami tren pasar saat ini sehingga produknya tetap menjadi pilihan masyarakat luas.

Sementara tips kelima yaitu menjaga kualitas produk. Sebagai pelopor wall decor handmade asal Jawa Timur, Prima Shabby Craft mempertahankan kualitas produknya agar tetap menjadi pilihan utama para pelanggan. Kayu dengan kualitas baik dan pengemasan barang yang aman sampai ke tangan pembeli adalahstrategi Prima Shabby Craft dalam menjaga mutu produknya.

Karena ketekunan dalam mempelajari bisnis digital dan terus berinovasi mengikuti tren pasar, saat ini Prima Shabby Craft sukses menjual lebih dari 300 produk per hari dan telah memiliki 150 reseller. Produk Prima Shabby Craft tidak hanya dikirim ke pembeli lokal, tetapi juga menjangkau pasar luar negeri. Prima Shabby Craft kini telah mengekspor produk ke sejumlah negara seperti Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Singapura.#ShopeeAdaUntukUMKM

 

 





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »