Presiden PT GoTo Gojek Indonesia Tbk (GoTo) Patrick Cao mengeklaim jumlah pengguna GoTo meningkat 94 persen secara bulanan. Jumlah pengguna tersebut terdiri dari konsumen, pedagang, dan driver.
“Konsumen, pedagang, dan driver meningkat 94 persen month-to-month. Peningkatan tersebut didorong akibat pandemi COVID19 yang menumbuhkan perilaku dalam platform digital,” kata Patrick dalam konferensi pers kinerja GoTo virtual, Senin (30/5).
Patrick menjelaskan, kenaikan jumlah pengguna itu dipengaruhi oleh penyediaan supplier secara cepat, sehingga para pengguna mengandalkan ekosistem GoTo. Infrastruktur pembayaran yang tersedia dalam paylater juga menambah jumlah pengguna dalam ekosistem GoTo.
“Beberapa tahun terakhir, Paylater menambahkan pengalaman pengguna offline dan online yang diluncurkan di ekosistem kami,” ujarnya.
Peluncuran produk baru juga dilakukan untuk menarik pengguna. Contohnya, Gojek dan Tokopedia meluncurkan produk untuk mendapat barang esensial dan mengirim konsumen dalam waktu dua jam pada saat varian Delta pandemi COVID-19.
“Ini jadi menuntut para pedagang yang awalnya berjualan offline menjadi online. Driver bisa memberikan keberlanjutan bisnis dan peluang tambahan pemasukan,” pungkasnya.
Patrick menyebut driver GoTo bisa mengirimkan orang, benda, makanan secara cepat di keseluruhan ekosistem GoTo, sehingga mengelola profitabilitas. Hal ini membuat keuntungan dua belah pihak, antara GoTo dan driver.
Recent Comments