Gerimis turun di Kota Makkah pada Senin (12/7) sore, di tengah musim haji 2022. Gerimis menjadi kebahagiaan bagi mereka yang berada di Makkah, sebab beberapa pekan terakhir cuaca cukup panas menyengat.
Gerimis turun sekitar pukul 16.30 WAS, dimulai dengan langit yang mendung. "Masyaallah gerimis," ucap salah seorang jemaah haji Indonesia yang sedang berada di luar gedung.
Suasana kota memang lebih teduh. Tapi, tetesan air yang turun dari langit, jangan dibayangkan seperti di Indonesia yang cepat membasahi jalanan.
Sekitar satu jam gerimis di Kota Makkah jalanan tidak tampak begitu basah, karena cuaca masih kering. Suhu udara saat gerimis masih sekitar 37 derajat celsius.
Gerimis turun saat sebagian jemaah haji sudah menyelesaikan rangkaian ibadah haji yang ditandai kembalinya mereka ke penginapan, setelah meninggalkan Mina untuk lempar jumrah.
Sebagian jemaah lain masih berada di tenda-tenda di Mina karena memilih nafar tsani –istilah bagi mereka yang meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah, 12 Juli 2022. Artinya mereka menambah satu hari untuk lempar jumrah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau jemaah yang sudah kembali ke penginapan agar beristirahat setelah serangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna).
"Meski demikian, saya mengimbau jemaah istirahat di hotel terlebih dahulu sampai bus shalawat kembali beroperasi," ucap Gus Yaqut.
Recent Posts
- Your Stories: Progressing from admin to making bumper wedding and cruise bookings
- Distamhut dan Satpol PP Jakarta Awasi Pemburu Koin Biar Tak Rusak Taman
- Wimberly Interiors Unveils the Alpine-Inspired Contemporary Design of Shanghai Snow World Hotel, Vignette Collection
- Q&A: Marcia Moricz, cruise manager, AmaWaterways
- The Grand National Hotel by Saint Peter, Sydney, opens Friday, 31 Jan 2025
Recent Comments