Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa di Jateng dalam pengembangan kendaraan hemat energi. Terlebih banyak mahasiwa yang berpartisipasi di ajang inovasi internasional.
Oleh karena itu, lewat Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jateng, Ganjar siap memfasilitasi pengembangan dan riset dari temuan para mahasiswa.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menerima audiensi dari Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023, di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/6/2023).
“Mana-mana yang bisa sampai ke hilirisasi BRIDA-nya bisa merekomendasikan agar anak-anak ini juga bisa masuk di dalam industri-industri besar sehingga manfaat ilmunya,” kata Ganjar.
Dari audiensi bersama Shell Indonesia, terdapat sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Solo, UNS, dan UNDIP yang mengikuti ajang Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 pada 4-9 Juli mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 adalah kompetisi inovasi global yang menantang generasi muda untuk mendesain, mengembangkan, dan menguji kendaraan hemat energi.
Ganjar pun merasa bangga dengan prestasi anak-anak muda Jateng di kancah internasional. Lewat kompetisi tersebut, kata Ganjar, anak muda mendapat ruang untuk menguji dan mengasah kreativitas dan inovasinya.
“Concern saya pertama adalah ini karya mahasiswa. Mereka mencoba untuk menampilkan karyanya untuk menunjukkan mobil hemat energi,” kata dia.
Ganjar menuturkan, inovasi yang dilakukan ini, kata Ganjar, membuktikan kreativitas anak bangsa tidak diragukan dan harus mendapat dukungan. Ganjar pun berencana untuk menghadiri Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023.
“Tentu saya senang dan terima kasih bisa melihat dan mudah-mudahan ada waktu saya pengin melihat karya anak-anak Indonesia yang hebat-hebat di pentas dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Susi Hutapea selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menyebut banyak mahasiswa Jateng yang langganan mengikuti kompetisi tersebut. Tahun ini, ada tiga perguruan tinggi yang ikut dan lolos tahap tiga.
“Ada tiga universitas yang akan masuk ke tahap tiga atau tahap final di (sirkuit) Mandalika salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Solo, UNS dan UNDIP,” kata Susi.
“Tiap tahun inovasinya lain-lain dan tiap tahun mobilnya makin efisien,” sambungnya.
Sebagai contoh, lanjut Susi adalah karya Tim Antawirya dari mahasiswa UNDIP dengan kendaraan khusus hemat energi yang dapat menempuh 500 kilometer yang hanya butuh 1 KL bahan bakar bensin.
“Dan itu contoh di mana anak-anak ini, mahasiswa ini memang sangat atau terpacu untuk menghasilkan teknologi yang baru dan berkompetisi dengan yang lain,” kata Susi.
Mahasiswa UNDIP, UNS dan UMP akan berkompetisi bersama tim dari 15 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah pada final SEM 2023 mendatang.
(LAN)
Recent Posts
- Long-serving pair retire from North America Travel Service
- Duka Ibu Asal Australia yang Putranya Tewas dalam Kebakaran LA karena Air Habis
- Tripadvisor and Perplexity Partner to Redefine Travel Planning with AI Insights and Trusted Guidance
- Manchester airport sees record 2.2m passengers in December
- Mugaba Banuraja, Usaha Pariwisata yang Butuh Kepedulian Berbagai Pihak
Recent Comments