TEMPO.CO, Semarang -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalokasikan anggaran sekitar Rp 60 miliar untuk bantuan bagi warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Anggaran tersebut berasal dari dana transfer umum atau DTU pemerintah pusat.
Guna memastikan dampak kenaikan BBM tak meluas, Ganjar mengatakan akan meningkatkan jangkauan program sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program itu antara lain asuransi untuk nelayan, program sektor pertanian, dan jaminan bagi masyarakat yang tak tercover oleh BPJS melakui Kartu Jateng Sejahtera.
Kemudian sektor yang menurut Ganjar merasakan dampak langsung kenaikan BBM adalah pengemudi ojek dan buruh. “Ojol saya minta betul-betul diperhatikan karena dia yang pengguna paling banyak transportasinya agar kemudian bisa mendapatkan jaminan,” ucapnya. “Kawan-kawan buruh juga betul-betul diperhatikan.”
Recent Comments