Gadis 15 Tahun di Sukabumi Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang ke Arab Saudi, Data Dimanipulasi



Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Seorang anak di bawah umur RS (15) yang masih sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, menjadi korban human trafficking atau perdagangan orang ke Timur Tengah, Selasa (12/7/2022).

SR mau diajak kerja ke Timur Tengah diduga terujuk rayu sponsor yang mengiming-imingi gaji yang menjanjikan.

Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Cireunghas, Reni Agustini, mengatakan gadis 15 tahun itu telah menjadi korban TPPO ke Arab Saudi. 

“Menurut informasi yang kami terima, memang SR yang merupakan anak di bawah umur itu menjadi korban human trafficking ke Arab Saudi,” ujarnya. 

Korban diduga telah dijual ke Arab Saudi oleh penyalur tenaga kerja menggunakan jalur illegal. 

Terlebih lagi, dalam pemberangkatannya, data kependudukan korban telah dimanipulasi oleh sponsor tersebut.

Baca juga: Wanita Sukabumi Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang, Daftar Jadi Pelayan malah Disuruh Jual Diri

Akibatnya, anak di bawah umur itu lolos dari pemeriksaan petugas hingga akhirnya SR bekerja di Arab Saudi. 

“Hasil pengakuan anak itu kepada saya, bahwa dia kenal seseorang lalu diajak dan korban pun mau. Padahal itu bukan pacarnya. Karena ia masih di bawah umur, pelaku itu memiliki niat untuk memberangkatkan kerja SR ke Arab Saudi,” katanya.

Saat di Sukabumi, SR telah dijanjikan oleh pelaku untuk bekerja di Arab Saudi sebagai cleaning service.

Faktanya, gadis itu hanya dikerjakan sebagai pembantu atau asisten rumah tangga. 

“Korban kerja di Arab Saudi hanya 1 bulan karena menggunakan visa kunjungan. Jadi korban itu berangkat ke Arab Saudi pada Matet 2022. Pada April atau Mei 2022, ia sudah ada rumahnya lagi,” ujar Reni Agustini. 





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »