Timnas U-22 Indonesia menelan kekalahan dari Lebanon di laga uji coba pada Jumat (14/4). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut pertandingan ini penting untuk mental 'Garuda Muda'.
Pertandingan kontra Lebanon menjadi salah satu persiapan Timnas U-22 untuk bersaing di SEA Games. Pasukan Indra Sjafri kalah 1-2 dalam duel yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, itu.
Sebelumnya, Timnas U-22 imbang 1-1 saat melawan Bhayangkara FC pada 11 April lalu. Menurut Erick, ada perbedaan tekanan mental dari melawan klub Liga 1 dengan negara lain.
"Dengan uji coba ini timnas punya kesempatan main dengan negara lain, biasanya tekanannya lebih berat. Kalau main dengan klub Liga 1, mereka sudah biasa bertemu, ini tekanan mentalnya [beda]," kata Erick usai pertandingan.
Pada pertandingan tersebut, Timnas U-22 sejatinya unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Ali Al Rida Ismail pada menit ke-84. Namun, Lebanon membalikkan keadaan lewat gol Mohamed Mahdi menit 90' dan Mohammad Nasser di menit 90+7'.
"Saya percaya dalam sebuah pertandingan itu, ya, mental. Memang ada kendala fisik tadi karena memang masih belum maksimal, tapi mental nomor satu. Kami harapkan para pemain ini mulai melatih mental," tutur Erick.
"Nah nanti ada game kedua kita lihat, siapa tahu bisa lebih baik. Jadi, kalau saya percaya kunci dari sebuah pertandingan itu, ya, mental," tambahnya.
Timnas U-22 akan kembali melawan Lebanon pada Minggu (16/4) besok. Total, 'Garuda Muda' akan melakoni empat laga uji coba, terakhir akan melawan PSM Makassar atau Dewa United pada 18 April mendatang.
Recent Posts
- Newmarket Holidays posts 30% growth in long-haul sales through peaks
- WIWT: Revolutionizing Hotel Social Selling
- Jet2holidays top travel firm for customer satisfaction, latest rankings show
- BG soal Ada Menu MBG Tanpa Susu: Variatif, Sudah Penuhi Standar Gizi Minimal
- The Curve Hotel, with 602 apartments in Qatar, migrates to the cloud with Hotelogix
Recent Comments