Jakarta, CNN Indonesia —
Tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menghadirkan pengacara Febri Diansyah dalam persidangan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dkk pada Senin (3/6).
Febri merupakan mantan Juru Bicara KPK dan sempat menjadi penasihat hukum SYL saat perkara tersebut masih berada di tahap penyidikan.
“Di rencana kami kan kalau Mas Febri ada di dalam berkas ya, kita mengupayakan panggilan itu pada hari Senin seperti yang saya sampaikan ada saksi di dalam berkas sekitar 5 orang,” ujar jaksa KPK Meyer Simanjuntak di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5) malam WIB.
“Kalau mengenai atas nama Mas Febri kita juga masukkan itu dijadwal untuk yang hari Senin. Kami akan mengirimkan panggilan,” lanjut jaksa.
Saat dikonfirmasi apakah rekan Febri yang notabene juga merupakan mantan penasihat hukum SYL yaitu Rasamala Aritonang dan Donal Fariz dipanggil juga, jaksa tidak bisa memastikan.
“Masalah tiga atau jumlahnya berapa, tetapi kita tidak bisa memastikan, yang jelas ada perwakilan dari saksi tim kuasa hukum tersebut,” kata jaksa.
Adapun Febri, Rasamala, dan Donal pernah diperiksa tim penyidik KPK. Ketiganya juga pernah dicegah bepergian ke luar negeri.
Sementara itu, pada Rabu (5/6), jaksa berencana menghadirkan politikus Partai NasDem yaitu Ahmad Sahroni dan Indira Chunda Thita (juga selaku anak SYL) dalam sidang. Kedua saksi ini masuk ke dalam kategori di luar berkas, karena tidak pernah diperiksa tim penyidik dalam kasus yang sedang diperiksa ini.
“Mudah-mudahan hadir ya,” ucap jaksa.
SYLbersama-samadengandua terdakwa lainnya yaitu Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta diadili atas kasus dugaan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044dan gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.
Adapun SYL juga telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan di KPK.
(ryh/wiw)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Agent Diary: Success isn’t just about opening loads of shops or racking up awards
- Polisi dan TNI Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Bandung
- 2024 GBTA WINiT Summit and Gala Illuminates Women Professionals in the Business Travel Industry, Unveils New WINiT Path to Parity Initiative to Reach 50/50 Gender Equality by 2035
- How parents and teenagers can tackle ‘sextortion’ as online predator jailed | Science, Climate & Tech News
- Tampil Tanpa Yovie, Kahitna: Cuma Tuhan dan Presiden yang Bisa Memisahkan Kita
Recent Comments