Para peserta di Curug Aren Sentul
SENTUL, bisniswisata.co. id: Wilayah Indonesia selalu menghadirkan destinasi wisata alam yang tidak ada habisnya serta menjadi tempat favorit para wisatawan yang selalu mengingatkan untukmendatanginya meski dipelosok sekalipun.
Dibalik keindahan destinasi wisata alam harus pula disertakan dengan sumberdaya manusianya yang memiliki pengetahuan yang cukup untuk menikmati ataupun bagi pelaku wisata yang mengelola sumber daya alam tersebut.
Peningkatan kapasitas bagi pengelola maupun pemandu wisata alam terus dilakukan, saat ini Elang Khatulistiwa Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pihak memberikan sosialisasi pentingnya perlindungan hukum dan kompetensi hagi seorang pemandu wisata.
Kolaborasi ini menghadirkan dari unsur Lembaga Pelatihan Kerja, Pengusaha, media masa, pelaku pariwisata, entertainment, pecinta hewan dan masyarakat, dengan tema Perlindungan Hukum dan Praktik K3 Pemandu Wisata Alam.
Sangat antusias peserta mengikuti acara tersebut ditempat yang sangat indah dan destinasi wisata alamnya yang beragam, dihadiri Doni, pemilik dan pengelola Curug Aren Sentul Forest Club Bogor Jawa Barat.
“Penguatan untuk mendukung kelembagaan melalui Peningkatan kapasitas pemandu wisata alam ini sampai saat ini belum pernah diadakan pelatihan maupun sertifikasi kepemanduan, ungkap pria yang kerab di sapa Om Doni.
Selain itu Narasumber dalam acara tersebut juga hadir Jurnalis senior yaitu Om Roffi sapaan akrabnya yang mensupport bahwa pentingnya sertifikasi kompetensi bagi para pemandu wisata di wilayah ini.
“Saya akan terus mendorong para pelaku wisata alam yang memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi untuk dilatih dan dibina hingga memiliki kompetensi sesuai dengan standar kompetensinya,” ujarnya.
Abby selaku founder Elang Khatulistiwa Indonesia terus bergerak dengan berbagai pelatihan maupun sosialisi anak bangsa agar dapat menjaga wilayahnya serta menjadi agen- agen bela negara dari sektor pariwisata.
Seorang enterainer yang juga pecinta hewan primata Ay Claudia juga berpartisipasi dan turut serta mendorong pelaku wisata agar memiliki pengetahuan yang cukup dan meningkatkan ekonomi yang mencukupi baik pengelola maupun pemandu wisata alamnya.
Lembaga Pelatihan Kerja Elang Khatulistiwa Indonesia ( EKI) terus berupaya bergandengan tangan dengan seluruh pihak terkait agar para pelaku dan Pemandu Wisata memiliki kompetensi dan mendapatkan perlindungan hukum dan ketenagakerjaan yang jelas, ungkap Andi Suka selaku sekretaris LPK EKI.
“Lembaga kami hadir untuk terus berupaya menjadi bagian yang menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja di sektor pariwisata alam khususnya yang memiliki tingkat risiko sedang dan tinggi,” tambah Andi.
Recent Posts
- Mobil di Medan Hancur Dirusak Warga, Diduga Pelaku Tabrak Lari
- Liverpool airport users face winter disruption as extra facilities are added
- Miftah soal Desakan Copot dari Utusan Presiden: Enggak Usah Tanya Itu
- EKI Sosialisasikan Perlindungan Hukum dan Praktek K 3 Pemandu Wisata Alam
- Grupo Brisas Inaugurates Galería Plaza León, a new benchmark in Mexican hospitality
Recent Comments