Edukasi dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Siswa SMK Bhakti Kencana Majalaya &SMK Bhakti Kencana


Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhakti Kencana

Edukasi Dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Siswa SMK Bhakti Kencana Majalaya & SMK Bhakti Kencana Bandung

(Istimewa)
baktic2
(Istimewa)

Waktu kegiatan Hari Kamis – Rabu Tanggal 24 November s/d 25 November 2022
Mitra : SMK Bhakti Kencana Bandung & SMK Bhakti Kencana Majalaya

TribunJabar.id Universitas Bhakti kencana kelompok 26 yang terdiri dari dosen UBK: Anri,S.Kep.,Ners.,M.Kep (KETUA); . Dr. apt. Yani Mulyani; Rahma Ziska, M.Si.; Cep Ahmad Muhtar,Lc., MA; dan I gusti Agung ayu Hari Triandini, S.Si.,M. Biotech telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “edukasi dan pelatihan bantuan hidup dasar bagi siswa smk bhakti kencana majalaya & smk bhakti kencana bandung’’ salah satu tindakan bantuan hidup dasar bagi orang awam di smk bhakti kencana dan smk bhakti kencana majalaya Tujuan dari bantuan hidup dasar (BHD) adalah menjaga ketersediaan oksigen tubuh, mengalirkan darah ke organ-organ penting tubuh dan menjaga organ-organ tersebut berfungsi dengan normal.

baktic3
(Istimewa)
baktic4
(Istimewa)

Gambar 1. Pemberian materi Bantuan hidup dasar & Peragaan Bantuan Hidup Dasar kepada Siswa Siswi SMK Bhakti Kencana Bandung

Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah perawatan pertama yang dapat dilakukan penolong yang diberikan kepada penderita yang mendapat kecelakaan atau sakit yang mendadak sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik, seperti dokter, klinik atau rumah sakit. Pertolongan ini sangat penting karena apabila korban tidak segera ditolong dapat terancam kematian. Pertolongan pertama yang tepat sebelum tenaga medis datang, dapat menyelamatkan jiwa korban, mencegah kecacatan dan memberikan rasa nyaman serta menunjang proses penyembuhan

Kejadian kecelakaan merupakan kejadian yang bisa menimbulkan cedera dan bahkan bisa menjadi faktor terjadinya kematian di semua kalangan masyarakat. Kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Kejadian ini berupa suatu insiden kecil, suatu bencana yang melibatkan penderita dalam jumlah besar, ataupun kejadian yang sangat mendadak, seperti pada penderita serangan jantung Kecelakaan merupakan suatu kondisi yang berpotensi pada keadaan gawat darurat yang dapat menyebabkan kematian, dikarenakan korban mengalami henti nafas maupun henti jantung dantidak mendapat pertolongan pertama secara cepat dan tepat.

Ketika mengalami henti nafas, maka transportasi oksigen terhenti sehingga dalam waktu singkat organ-organ tubuh terutama organ vital seperti otak akan mengalami kerusakan bahkan kematian otak, jika otak mengalami kematian secara permanen maka akan menyebabkan kematian pada korban. Satu jam pertama adalah waktu yang sangat penting dalam penanganan penyelamatan yaitu dapat menekan sampai 85 persen dari angka kematian. Penanganan yang dimaksud adalah perlu dilakukan bantuan hidup dasar sebagai pertolongan pertama pre hospital secara cepat.

baktic5
 (Istimewa)

Gambar 2. Peragaan Bantuan Hidup Dasar kepada Siswa Siswi SMK Bhakti Kencana Majalaya

Seiring dengan hal tersebut, tindakan bantuan hidup dasar pada pasien trauma dianggap sangat penting maka setiap orang seharusnya terlatih dalam pemberian pertolongan pertama atau bantuan hidup dasar. Termasuk kalangan medis, salah satunya siswa(i) sekolah menengah kejuruan keperawatan yang merupakan Nurse Aide atau asisten perawat. Oleh karena itu sangat penting sekali bagi siswa untuk mendapatkan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) sebagai bentuk kepedulian yang dapat menyelamatkan jiwa

Program pengabdian mayarakat ini dilaksanakan berdasarkan pada masalah yang dihadapi mitra yaitu mengenai masih rendahnya perilaku menolong para siswa yang disebabkan karena kurangnya kesiapan dalam melakukan pertolongan. Hal ini dapat menjadi masalah besar, karena siswa tersebut adalah salah satu calon dari sekian banyaknya yang berprofesi sebagai penolong. Dalam melakukan tindakan diperlukan keberanian yang berdasarkan pada pemahaman dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu intervensi untuk meningkatkan kesiapan menolong korban kecelakaan bagi para siswa dengan cara eduksi dan pelatihan mengenai bantuan hidup dasar (BHD) yang tepat pada korban.

Kegiatan pengabdian masyarkat ini dilaksanakan di dua tempat dan hari yang berbeda yaitu SMK Bhakti Kencana Majalaya pada tanggal 24 November 2022 yang dihadiri oleh siswa siswi SMK Bhakti Kencana Majalaya dan disambut oleh Kepala Sekolah SMK Bhakti Kencana Majalaya. Kegiatan pengabdian yang kedua yaitu di SMK Bhakti Kencana Bandung pada tanggal 25 November 2022 yang dihadiri oleh siswa siswi SMK Bhakti Kencana Bandung. Teknik pelatihan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dimulai dengan pembagian kuesioner pre-test dan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan peragaan teknik evakuasi korban serta simulasi langsung oleh siswa. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan praktek terpimpin oleh narasumber kemudian praktek mandiri dengan pengawasan pelaksana. Selanjutnya sebagai evaluasi diberikan post-test. Pelaksanaan kegiatan dengan cara hybrid (online dan offline), selama 2 hari. Peserta kegiatan sejumlah 37 orang peserta online dan 140 peserta offline.

Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi: 1. Tahap Persiapan (melakukan koordinasi dengan mitra yaitu SMK Bhakti Kencana Bandung dan SMK Bhakti Kencana Majalaya, menentukan sasaran kegiatan, mencari literatur yang berkaitan dengan Bantuan Hidup Dasar, menyiapkan proposal pengabbdian masyarakat, mengurus kelengkapan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat termasuk surat tugas dari ketua LPPM UBK). 2. Tahap Pelaksanaan (tahap pertama: melakukan pre-test, Tim pengmas memberikan kuesioner yang berupa beberapa pertanyaan pada siswa siswi tentang: pengertian bantuan hidup dasar, tujuan bantuan hidup dasar dan teknik bantuan hidup dasar; tahap kedua: memberikan workshop kepada siswa siswi SMK Bhakti Kencana dan SMK Bhakti Kencana MaJalaya. Tim pengmas memberikan edukasi atau penjelasan berupa persentasi, demonstrasi ceramah dan diskusi mengenai bantuan hidup dasar serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendemonstrasikan ulang tindakan bantuan hidup dasar; tahap ketiga: melakukan post-test berupa kuesioner yang berisi pertanyaan seputar BHD ke siswa siswi SMK Bhakti Kencana. Pertanyaan yang diberikan pada saat post-test sama dengan pertanyaan yang diberikan pada saat pre-test. Tahap evaluasi yaitu peninjauan hasil kegiatan.

Hasil dari edukasi dan pelatihan bantuan hidup dasar bagi siswa smk bhakti kencana majalaya & smk bhakti kencana bandung Ada peningkatan pengetahuan siswa SMK Bhakti Kencana Majalaya (65 persen) dan siswa SMK Bhakti Kencana Bandung (26,25 persen) tentang bantuan hidup dasar setelah kegiatan edukasi bantuan hidup dasar. Pelatihan dan kurikulum tentang bantuan hidup dasar diperlukan dalam dunia sekolah sebagai bekal para siswa dalam menghadapai kejadian yang berkaitan dengan kegawatdaruratan.

Terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UBK yang telah memberikan dana untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2022.

bakti4
(Istimewa)
bakti5
(Istimewa)

 





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »