Dukung Pelestarian Budaya, Pendopo Bimbing 90 Lebih Penenun Ikat Sikka


JawaPos.com – Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal telah bekerja sama dengan lebih dari 200 UKM di seluruh nusantara. Pendopo hadir di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk, berkolaborasi dengan LSM, pemerintah daerah, dan desainer lokal melakukan program pendampingan masyarakat adat tenun ikat Sikka di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Program pendampingan yang diadakan sejak September 2021 hingga Oktober 2022 ini menjangkau lebih dari 90 penenun dari 4 kelompok tenun. Hasilnya kemudian dikolaborasikan dengan desainer lokal untuk dipasarkan melalui Pendopo.

Selain meningkatkan perekonomian penenun hingga 122 persen, Pendopo juga menerbitkan sebuah modul sebagai panduan standarisasi tenun dan bahan pembelajaran bagi penenun baru sebagai wujud komitmen Pendopo dalam pelestarian budaya Indonesia.

“Pendopo hadir sebagai sebuah ekosistem pendorong pengembangan produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia melalui tiga fokus utama, yaitu pengembangan produk, kolaborasi dengan para pengrajin, pemerintah, maupun desainer lokal, lalu memperkenalkannya pada publik melalui pengalaman ritel kami. Salah satu wujudnya adalah program pendampingan dan pelatihan di Sikka yang kami lakukan,” kata Direktur Pendopo Tasya Widya Krisnadi dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2).

Ia menjelaskan, program pendampingan yang dimulai pada September tahun 2021 menemukan bahwa masih banyak potensi baik dari produk tenun maupun SDM penenun yang bisa dikembangkan. Untuk itu, Pendopo bekerjasama dengan sebuah yayasan dan pemerintah daerah mengadakan 29 kali program pelatihan dan pendampingan secara berkala dalam rentang waktu Desember 2021 hingga September 2022.

Materi yang diberikan termasuk pelatihan SDM, termasuk regenerasi penenun, penyusunan laporan keuangan, manajemen produksi dan penerimaan pesanan, hingga pembuatan demplot (metode penyuluhan) pewarnaan alam (re-planting). Selain itu Pendopo juga memberikan workshop ekonomi kreatif untuk menggali potensi, menghadirkan inovasi, dan mengeksplorasi produk turunan dari tenun ikat Sikka sesuai dengan selera masa kini.

Sebagai langkah regenerasi, kegiatan ini juga berhasil menjangkau para penenun muda, termasuk dari komunitas Remaja Flores Creative yang berusia 18 sampai 34 tahun. Melalui program ini, kondisi ekonomi masyarakat juga meningkat, terbukti dari peningkatan pendapatan penenun hingga 122 persen dan terserapnya 12 tenaga kerja baru ke dalam komunitas tenun.

Seluruh koleksi Tenun Ikat Sikka Pendopo dapat ditemukan di toko Pendopo di lt. 2, Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, dan ruparupa.com, e-commerce resmi Kawan Lama Group. Selanjutnya, Pendopo juga akan memamerkan koleksi Tenun Ikat Sikka di dalam gelaran Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center, Senayan, pada 22-26 Februari 2023.

Untuk diketahui, tenun ikat Sikka adalah salah satu kekayaan budaya nusantara yang berasal dari Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Warisan wastra ini terus dipertahankan karena bernilai filosofis dan estetika tinggi, tenun ini telah terdaftar sebagai salah satu indikasi geografis yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Maret 2017 lalu.

Editor : Edy Pramana

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »