DUBAI, bosniswisata.co.id: Laporan baru dari Inkifi telah mengungkapkan bahwa Dubai menempati urutan kesepuluh di seluruh dunia dalam jumlah masa inap Airbnb. Sesuai penelitian, Dubai memiliki 15.948 persewaan aktif Airbnb pada Juli tahun ini.
Dilansir dari gulfbusiness.com, menurut data dari laporan Inkifi, kota dengan listing Airbnb terbanyak adalah London, dengan 34.135 listing pada saat penerbitan, diikuti oleh Paris (24.940), New York City (22.586), Istanbul (21.625), Shanghai (20.732) , Chengdu (17.818), Roma (17.756), Rio de Janeiro (17.165), Mexico City (16.977) dan Dubai (15.948).
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa merasakan suasana seperti penduduk lokal di salah satu Airbnb terbaik di London adalah tempat yang sangat baik untuk mengenal kota.
Paris adalah tempat yang tepat untuk melihat pemandangan menara Eiffel yang menakjubkan, masakan Prancis yang lezat, dan jalan-jalan romantis di sepanjang jalan-jalan kota yang berbatu. Selain itu, New York City adalah kota kedelapan dengan tarif Airbnb termahal.
Wawasan studi lebih lanjut mengungkapkan bahwa sejak 2019, jumlah persewaan Airbnb aktif telah turun secara keseluruhan. Jumlah total daftar untuk sepuluh tujuan teratas turun dari 303.535 menjadi 209.682, yang sama dengan penurunan 30,92 %.
Kota dengan kepadatan Airbnb tertinggi adalah Pattaya di mana terdapat 79,25 persewaan aktif di pasar untuk setiap 1.000 orang yang tinggal di sana.
Ankara memiliki tarif harian rata-rata termurah untuk Airbnb, dengan pelancong membayar hanya £17,13 per malam. Sementara Las Vegas adalah tempat paling mahal untuk menginap di properti Airbnb, dengan tarif harian rata-rata £186,33.
Recent Posts
- Limitless Travel adds seven new tours for 10th anniversary year
- Libur Natal, Puncak Macet 2 KM: Polisi Terapkan One Way dan Ganjil-Genap
- Lark Hotels Forms Joint Venture With Life House, Adding More Than 50 Properties to North American Portfolio
- Remains of ‘remarkably well preserved’ baby mammoth unveiled by scientists | Science, Climate & Tech News
- 18 Polisi Peras WN Malaysia di DWP Bakal Disidang Etik Pekan Depan
Recent Comments