Dinkes Indramayu Merujuk Anak 15 Tahun Penderita Gizi Buruk ke Rumah Sakit, Keluarga Dibuatkan SKTM


Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU – Anggota DPRD Indramayu, M Alam Sukmajaya meminta pemerintah daerah segera melakukan tindakan terhadap anak penderita gizi buruk.

Lissa Ameliya Safitri (15) warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu tersebut diketahui kondisinya makin memprihatinkan.

Tubuhnya kaku serta kurus kering, berat badannya bahkan hanya sekitar 10 kilogram saja.

“Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah saya kontak dan langsung akan ditindaklanjuti,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (9/11/2022).

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan menyampaikan, hari ini Lissa akan dibawa ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol.

Baca juga: Lissa Penderita Gizi Buruk di Indramayu Ternyata Idap Sakit Lumpuh Otak, Penanganan Sudah Telat

“Kita sudah perintahkan Kepala Puskesmas Patrol untuk segera merujuk ke rumah sakit terdekat yaitu RSUD Pantura MA Sentot Patrol,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Wawan Ridwan menyampaikan, pada Sabtu (5/11/2022), pihaknya sebenarnya hendak merujuk bocah tersebut ke rumah sakit.

Hanya saja, terkendala karena orang tua Lissa sedang bekerja sehingga ditunda dan baru dilakukan hari ini.

Wawan Ridwan menjelaskan, baru tertanganinya bocah tersebut karena orang tuanya kerap kali berpindah-pindah.

Baca juga: Bantuan Untuk Anak 15 Tahun Penderita Gizi Buruk Berdatangan, Para Relawan Berharap Gadis Itu Sembuh

Awalnya, mereka tinggal di Jakarta, kemudian berpindah ke Cirebon. Di Indramayu sendiri keluarga anak tersebut baru menetap kurang lebih 3 tahun sejak 2019 lalu.

Wawan Ridwan menambahkan, pada 2019, pemerintah sebenarnya hendak melakukan penanganan. Hanya saja, terkendala karena Lissa belum terdaftar dalam keanggotaan BPJS Kesehatan.

Keluarganya pun tidak memiliki KTP Kabupaten Indramayu sehingga tidak bisa memakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, mengungkap fakta tentang penyakit anak yang mengalami gizi buruk, Rabu (9/11/2022). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

“Sehingga ini menjadi kendala. Tapi sekarang, keluarga sudah punya KTP Indramayu dan akan kita fasilitasi SKTMnya,” ujar Wawan.

Baca juga: Kisah Pilu Penderita Gizi Buruk di Indramayu, Orang Tuanya Jual Rumah Hingga Tak Punya Apa-apa

Di sisi lain, disampaikan Wawan Ridwan, selain menderita gizi buruk, Lissa diketahui juga menderita cerebral palsy atau lumpuh otak. (*)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »