Kebakaran melanda Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/1) malam. Salah seorang warga, Ahwan mengaku melihat sebuah shockbreaker terpental saat kebakaran terjadi.
"Tadi ada shockbreaker mental ke sana. Shockbreaker kan kalo kebakaran mental, kan ada gasnya, ada tekanannya," kata Ahwan saat ditemui di lokasi, Kamis (24/1) dini hari.
Ahwan yang juga pemilik salah satu toko di Pasar Mobil Kemayoran itu memang sengaja datang untuk memastikan barang dagangannya. Beruntung, api tak sampai melalap tokonya.
"Dapet kabar tadi jam 10.40 WIB dari grup WhatsApp. Kan ini (para pedagang) ada grupnya. Langsung jalan dari Rawamangun," tutur Ahwan.
"Untungnya enggak kena, tadi udah berdoa aja semoga apinya enggak ke samping (ke arah toko)," tambahnya.
Ia mengungkapkan, kios yang terbakar terdiri dari beberapa penjual oli. Hal ini menurutnya membuat api cepat membesar.
"Jajaran sini (yang terbakar) toko shockbreaker, toko oli, toko VW, toko Ford, sana toko oli lagi. Jadi ada tiga bandar oli di sini," bebernya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.25 WIB. Diduga, kebakaran dipicu korsleting listrik dari salah satu kios.
"Sementara mungkin kita duga dari korsleting listrik," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal di lokasi.
Sebanyak 33 unit dan 132 personel damkar dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat proses pemadaman. Asril mengaku pihaknya sempat mengalami kendala dalam proses pemadaman.
Api akhirnya bisa dilokalisir sekitar pukul 23.57 WIB. Dipastikan tak ada korban jiwa maupun luka imbas peristiwa ini.
Recent Comments