TEMPO.CO, New York –Siapa yang tidak mengenal minuman soda Coca-cola ini. Coca-cola adalah salah satu merek minuman bersoda yang populer dan banyak dijumpai di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Namun, tahukah anda bahwa sebagai sebuah merek, Coca-Cola memiliki cerita yang panjang hingga bisa populer seperti sekarang? Lalu, bagaimana kisah pendirian Coca-Cola?
Mengutip dari laman resmi Coca Cola Company, disebutkan bahwa Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton dari Amerika Serikat.
Styth adalah seorang ahli farmasi dan dia adalah orang yang pertama kali menemukan resep dari Coca-Cola. Resep yang ditemukan oleh Styth adalah dengan mencampurkan sirup karamel dengan soda.
Frank Robinso, sahabat dari Styth, menyarankan kepadanya untuk memberi nama resep tersebut Coca-Cola. Alasannya adalah dia huruf C akan terlihat menonjol dalam sebuah iklan dan akhirnya logo ikonik dari Coca-Cola tercipta.
Dua tahun setelah penemuan resep minuman tersebut, Styth wafat, tetapi sebelum wafat ia sudah mejual resep Coca-Cola kepada Asa Candler pada 1892 dengan hak bisnis Coca-Cola dan formula rahasianya oleh Gigs Candler digabungkan menjadi The Coca-Cola Company.
Pada 5 Desember 1919, perushaan yang dipimpin oleh Ernest Woodruf membli The Coca-Cola Company seharga $25 juta dan langsung measukannya ke dalam pasar saham New York.
Pada 1923, Robert W.Woodruff yang juga putra dari Ernest Woodruff terpilih menjadi Presiden Perusahaan. Terpilihanya robert membawa angin segar kepada perusahaan ini dalam mengembangkan sayap bisnisnya. Bahkan, ia mengemas dan mendistribusikan Coca-Cola dengan botol yang portable ke seluruh dunia dan menjadi salah satu titik awal kesuksesan Coca-Cola.
Sejak saat itu, produk Coca-Cola dan cara pengemasannya terus bertranformasi hingga saat ini dan Coca-Cola menjadi salah satu merek minuman yang populer.
EIBEN HEIZIER
Baca : 10 Perusahaan Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Dunia
Recent Comments