Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menjamin tempat-tempat wisata di Sumedang dalam keadaan aman untuk dikunjungi.
Dia mengatakan, pascabanjir bandang di Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, memang kawasan itu ditutup sementara.
Namun, dalam penutupan itu, Pemkab Sumedang telah menyiapkan tim pemantau untuk memastikan tempat-tempat wisata, baik di kawasan Citengah, maupun di desa-desa lainnya dalam keadaan memenuhi standar keamanan.
Standar keamanan tersebut di antaranya punya jalur evakuasi ketika bencana terjadi, serta instrumen-instrumen lain termasuk perhatian terhadap ramalan cuaca.
“Di Sumedang ada 270 desa, dan kawasan wisata terkena bencana hanya di Citengah. Jadi, Sumedang ini tetap aman dikunjungi karena kami pun menyiapkan tim pemantau di tiap-tiap tempat wisata,” kata Dony saat ditemui TribunJabar.id di Gedung Negara, Senin (9/5/2022).
Dia mengatakan, di Citengah, saat ini penutupan tempat wisata masuk ke masa transisi.
Masa transisi adalah masa di mana tempat wisata boleh buka dan tutup tergantung kondisi cuaca dan pemenuhan standar keamanan.
“Dibuka atau ditutupnya sebuah tempat wisata, tim koordinasi mitigasi bencana dan pemulihan ekonomi Citengah yang kami bentuk ini yang menentukannya,” kata Dony.
Tim itu pula yang bertugas memantau kondisi cuaca melalui pengamatan langsung dan memerhatikan informasi cuaca dari BMKG. (*)
Recent Comments