JawaPos.com – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menyampaikan bahwa pemantauan ketersedian energi dan kebencanaan geologi pada arus mudik lebarab 2022 berjalan lancar dan aman. Masyarakat yang mudik ke kampung halaman maupun kembali ke kota tempat tinggal tidak kekurangan pasokan energi.
“Alhamdullilah, selama 17 hari (25 April-11 Mei) kita memantau baik melalui posko Jakarta, maupun melalui monitoring di lapangan di seluruh Indonesia, ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) cukup, tidak ada kendala berarti sehingga aktivitas mudik berjalan dengan aman dan lancar” ungkap dia dalam telekonferensi pers dikutip, Kamis (12/5).
Ia menjelaskan, selama periode arus mudik, secara nasional, gasoline mengalami peningkatan 26 persen, dengan kenaikan penyaluran tertinggi yaitu pada tanggal 1 Mei 2022 (H-1 Idul Fitri) sebesar 36 persen terhadap sales normal, khususnya untuk BBM Jenis RON 90 puncak penyaluran tertinggi yaitu pada H-1 sebesar 46 persen terhadap sales normal, sedangkan gasoil turun 13 persen terhadap sales normal.
Pada arus balik gasoline meningkat 12 persen, dengan kenaikan penyaluran tertinggi yaitu pada tanggal 5 Mei 2022 (H+3) sebesar 29 persen terhadap sales normal. Sementara itu total gasoil turun 40 persen terhadap sales normal.
“Untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 kilo liter (kl) per hari atau meningkat 120 persen dibandingkan rerata normal yang hanya 368 kl/hari,” imbuhnya.
Badan usaha retail sektor BBM juga terus melakukan monitoring agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM sepanjang arus mudik dan balik. Untuk konsumsi avtur, pada puncak arus balik Jumat, Sabtu dan Minggu meningkat hingga 24 persen secara nasional.
Recent Comments