Bos Lippo: ASEAN Akan Jadi Kekuatan Ekonomi dan Teknologi Dunia


TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady John mengatakan ASEAN memegang kendali pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) ketiga di dunia setelah Cina dan India. Menurut dia, pertumbuhan PDB yang signifikan di kawasan ASEAN akan terjadi secara berkesinambungan didukung oleh pesatnya penetrasi teknologi. 

“Tidak berlebihan jika menilai bahwa ASEAN bakal menjadi kekuatan ekonomi dan teknologi berikutnya di dunia,” kata John dalam acara World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022, Ahad, 29 Mei 2022.

ASEAN, tutur John, memiliki potensi pasar yang sangat besar dan sumber daya yang cukup. Pada 2030, populasi usia kerja di negara-negara ASEAN akan meningkat sebesar 40 juta. Sementara itu pada saat yang sama, populasi Cina justru akan berkurang 30 juta. Perbedaan ini akan terus terjadi secara mendalam selama 30 tahun mendatang.

Dari kondisi ini, dia menuturkan Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN perlu melihat perkembangan digitalisasi di tingkat regional untuk mengambil kesempatan. Apalagi,  kawasan Asia Tenggara diprediksi dapat menembus sebagai perekonomian keempat terbesar dunia pada 2030.

Menurut John, teknologi digital telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi. Saat ini terjadi peningkatan pengguna Internet lebih dari 10 persen dalam setahun.

Ia berujar seluruh perkembangan yang terjadi di kawasan ASEAN melibatkan kemajuan digitalisasi perekonomian. ASEAN pun telah menjadi rumah bagi 400 juta pengguna Internet dengan ekonomi digital yang bernilai lebih dari US$100 miliar.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »