Berlaku April 2022, Jasa Agen Asuransi Bayar Rp 36 M Per Agustus 2022


JawaPos.com – Pemerintah terus menggenjot penerimaan sektor perpajakan untuk mendukung penerimaan pajak. Salah satunya dilakukan dengan memberlakukan PMK No.67 Tahun 2022 untuk pungutan pajak PPn bagi agen asuransi. Sejak diberlakukan pada April 2022 hingga Agustus 2022, total penerimana PPn dari agen asuransi mencapai Rp 36 miliar.

Founder PAAI (Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia), Wong Sandy Surya menyebutkan, sejak 2009 komisi agen asuransi dikenakan PPh 50%. Dan sejak April 2022, sesuai PMK No.67 Tahun 2022, PPn atas jasa agen asuransi dikenakan tarif efektif sebesar 1,1% dari komisi atau imbalan yang didapatkan oleh agen asuransi.

Komisi atau imbalan tersebut merupakan nilai pembayaran sebelum dipotong pajak penghasilan (PPh) atau pungutan lainnya. Alhasil, Sandy mengatakan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, sumbangan PPn atas Jasa Agen Asuransi sejak diterapkannya PMK 67/2022 pada bulan April 2022 hingga Agustus 2022 telah mencapai puluhan miliar.

“Dari informasi yang kita dapatkan dari Ditjen Pajak, sejak diterapkan April 2022, kita sudah menyetor PPn atas jasa kita sebagai agen asuransi mencapai Rp 36 miliar rupiah di Agustus 2022,”ungkap Sandy dalam Konferensi Pers HUT Ke-6 PAAI di Jakarta, Kamis (29/09/2022).

Sandy menjelaskan, sejatinya PPn atas jasa agen asuransi dibebaskan karena telah dipotong komisi agen senilai 50%. “Selain itu, agen itu adalah pahlawan, ujung tombak perusahaan asuransi. Menjelaskan ke masyarakat akan pentingnya asuransi, proteksi masa depan. Kami juga gencar edukasi dan literasi keuangan. Terbukti perusahaan asuransi tetap bertahan di tengah pandemi,” jelas Sandy.

Dia menambahkan, di tengah gejolak ekonomi akibat kenaikan inflasi dan suku bunga, para agen harus mempunyai strategi khusus dalam menopang pertumbuhan industri.

“Bisnis di saat ini cukup tertantang, tetapi mereka harus tetap tumbuh. Demikian juga kami para agen. Kami jadikan ini sebagai bisnis, karena kami dibolehkan buka kantor oleh perusahaan asuransi. Maka kami tawarkan produk dengan modal yang kendati kecil, tetapi menguntungkan, supaya dapat uang, proteksi juga dapat. Banyak yang menolak unitlink, tetapi setelah dijelaskan, mereka baru paham,” pungkas Sandy.

Untuk diketahui, saat ini member PAAI sudah mencapai lebih dari 1.000 orang. Dan yang belum berkontribusi iuran melebihi 8.000 orang.

Ketua Umum PAAI, Lucia Wenny mengatakan, dalam rangka peningkatan kompetensi agen asuransi, PAAI juga melakukan berbagai program pengembangan keagenan. Salah satunya adalah Fun Friday. Diberi titlle Fun Friday karena training keagenan diadakan setiap hari Jumat dengan nara sumber dari para agen asuransi yang sukses dan juga para praktisi.

“Kedepannya tentu PAAI akan lebih mencerdaskan para agen asuransi untuk lebih profesional. Tagline kami profesi untuk kepentingan nasabah. Untuk mendukung hal ini kami akan membuat program-programnya, seperti membuka kelas khusus, yang akan diisi oleh team training. Ini tentu menjadi PR kami saat ini,” ungkap Wenny.

 

Editor : Mohamad Nur Asikin





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »