Tamu hotel baik lokal maupun mancanegara semangat rayakan Hari Nasional Singapura dan sibuk berfoto.
SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Beberapa hotel dan katering melihat peningkatan bisnis bulan ini karena meningkatnya permintaan dari perayaan Hari Nasional Singapura.
Hotel-hotel di dekat Parade Hari Nasional (NDP) di Padang mendapatkan lebih banyak pemesanan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan penduduk lokal dan wisatawan yang ingin lebih dekat dengan pusat kegiatan perayaan tersebut.
Beberapa restoran dan tempat makan juga memeriahkan bulan ulang tahun negara ini dengan menyajikan hidangan yang terinspirasi dari cita rasa lokal Singapura.
Andaz Singapore, yang menawarkan pemandangan Padang dari atas, mengatakan telah melihat lonjakan pemesanan 25 persen dalam minggu-minggu menjelang Agustus, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pihak hotel mengatakan peningkatan pemesanan karena orang asing dan penduduk lokal berbondong-bondong datang ke hotel untuk menyaksikan parade dari udara.
Dari bar atapnya, pengunjung dapat menyaksikan beberapa sorotan utama NDP, termasuk lompatan jatuh bebas oleh tim parasut Red Lions, pengibaran bendera negara bagian, dan pertunjukan kembang api.
“Permintaan ini datang dari berbagai negara. Tiga pasar teratas kami adalah Amerika Serikat, Cina, dan Australia. Penduduk lokal juga merupakan persentase yang layak dari tamu hotel kami, ”Cristabel Chia, manajer komunikasi pemasaran hotel Di The Fullerton Hotel, yang berjarak kurang dari 10 menit berjalan kaki dari Padang di kawasan pusat bisnis, pemesanan kamar juga mengalami peningkatan sebesar 15 persen.
Pemesanan domestik telah menyumbang 30 persen lebih tinggi dari biasanya karena liburan Hari Nasional. “Biasanya kami tidak melihat persentase pemesanan lokal yang tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa. Jadi ini adalah perpaduan yang sangat baik antara penduduk lokal dan turis mancanegara,” kata Gino Tan, Country General Manager hotel.
Dia menambahkan bahwa secara keseluruhan, hotel ini melihat peningkatan jumlah pengunjung luar negeri yang bepergian ke Singapura. Selain kamar, pihak hotel mengatakan bahwa meja di restoran mereka juga cepat habis karena penduduk setempat dan turis sedang merayakan ulang tahun ke-58 Singapura.
Kedua hotel telah menciptakan menu khusus untuk mengikuti kemeriahan. Andaz Singapore telah menyusun pilihan hidangan untuk merayakan lanskap multi-budaya negara ini. Hidangan yang ditawarkan antara lain chilli crab cake, pizza prata, dan sate ayam tandoori.
“Tahun ini, kami sangat ingin menekankan pada (tema) seperti (masyarakat) multiras dan harmoni,” kata kepala koki Ace Tan dan menambahkan timnya terdiri dari orang-orang dari ras yang berbedal untuk membuat menu .
Restoran-restoran di Fullerton Hotel juga memasak kreasi yang diilhami secara lokal untuk menghormati warisan kuliner Singapura yang kaya, termasuk laksa risotto, kopi tiramisu, dan kue Little Red Dot.
Bisnis katering naik
Selain bersantap di hotel dan restoran, lebih banyak warga Singapura yang juga memesan katering selama periode Hari Nasional ini.
Beberapa usaha katering makanan mengatakan mereka melihat peningkatan permintaan untuk layanan meskipun inflasi memaksa mereka untuk membebankan biaya lebih banyak kepada pelanggan.
Katering Liang Food, misalnya, mengatakan bahwa lonjakan harga bahan dan biaya tenaga kerja telah memaksanya untuk membebankan biaya 30 persen lebih tinggi kepada pelanggan untuk paket prasmanan dan bento mereka.
“Kami terpaksa menaikkan harga. Terakhir kali kami biasanya mengenakan biaya sekitar S$5 untuk bento dengan nasi putih dan tiga hidangan, tapi sekarang setiap bento harganya sekitar S$7 hingga S$8,” kata manajer umum perusahaan Isaac Foo.
Terlepas dari penawaran yang lebih mahal, bisnis terus berkembang pesat. Volume penjualan naik 10 persen dibandingkan bulan lalu, didorong oleh lebih banyak pesanan perusahaan dan perayaan pribadi keluarga.
Foo mengatakan dia berharap untuk mempekerjakan lebih banyak asisten dapur dan pekerja pengiriman untuk memenuhi permintaan bulan ini.
Bakery Annabella Patisserie adalah bisnis lain yang telah menaikkan harga beberapa barangnya sebesar 10 persen setelah biaya produksi melonjak.
“Secara umum, biaya material kami meningkat cukup banyak. Setiap minggu, harga telur naik, jadi ada barang-barang tertentu yang kami tidak punya pilihan selain menaikkan harganya, ”kata direktur pengelola toko roti Annabella Sonwelly.
Namun, label harga yang lebih mahal tidak menghentikan pelanggan untuk melahapnya, terutama karena toko roti tersebut memproduksi menu spesial musiman dengan warna patriotik merah dan putih, dan dalam bentuk bendera Singapura dan Merlion.
Sonwelly mengatakan bahwa pada Hari Nasional ini, toko rotinya mengharapkan kenaikan 20 persen permintaan untuk macarons khasnya, karena kalangan pbisnis dan keluarga merayakan liburan.
Recent Comments