SIDOARJO, bisniswisata.co.id: TANGGAL 17 Juli 2022 hingga 13 Agustus 2022, bandara internasional Juandha, Sidoarjo dijadualkan menerima kepulangan jemaah haji. Debarkasi dibagi dalam 38 kloter. Sementara sebanyak 38 kloter telah diterbangkan sejak 4 Juni 2022 menggunakan Saudi Arabian Airlines dengan tipe pesawat Boeing 747 – 400.
“Seluruh calon jemaah haji embarkasi Jawa Timur tahun ini telah berangkat dan tiba di Arab Saudi dengan aman dan selamat. Kloter terakhir –kloter 38 –telah berangkat pukul 22.08 WIB dan tiba di Jeddah pada Minggu (03/07/2022) pukul 04.20 waktu Saudi. Penerbangan kloter terakhir ini memiliki rute Surabaya – Palembang – Jeddah, “ jelas Sisyani Jaffar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda.
Lebih lanjut dikatakan, di Palembang ada tambahan calon jemaah dari kloter 9 Palembang, sehingga total calon jemaah haji dalam penerbangan tersebut sejumlah 373 calon jemaah haji yang berasal dari Probolinggo, Mojokerto, Surabaya sejumlah 250 calon jemaah dan Palembang 123 calon jemaah.
Sisyani menjelaskan, selama periode embarkasi haji — 29 hari—, total calon jemaah haji dan pendamping yang berangkat melalui bandara Juandha sebanyak 16.581 orang, terbagi dalam 38 kloter penerbangan dengan rincian 7.830 calon jemaah haji pria dan 9.021 calon jemaah haji wanita.
Mulai 17 Juli
“Semua telah berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Sedangkan untuk debarkasi akan dimulai sejak tanggal 17 Juli 2022 hingga 13 Agustus 2022. Debarkasi juga akan dibagi dalam 38 kloter. Dimana kloter 1 hingga 20 akan berangkat dari Jeddah dan kloter 21 hingga 38 akan diberangkatkan dari Medinah,” jelasnya.
Pengelola bandara memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabian Airlines, JAS, Pertamina dan Perum Damri serta instansi terkait lainnya, imbuhnya. Persiapan tersebut mencakup kesiapan keandalan fasilitas sisi udara maupun darat. Tidak hanya itu, personil pengamanan Bandar Udara Internasional Juanda juga siap melayani kedatangan jemaah haji utamanya saat pemeriksaan di asrama haji.
“Adapun fasilitas bandara sudah siap, termasuk sisi udara yang mencakup runway, taxiway, apron, baggage, make up area, garbarata, hingga x-ray untuk pengecekan keamanan, walkthrough metal detector, handheld metal detector, dan lain-lain,” ujar Sisyani.
Dilakukan antisipasi jika ada beberapa jadwal penerbangan kedatangan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler. Dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara. *
Recent Posts
- 18 Polisi Peras WN Malaysia di DWP Bakal Disidang Etik Pekan Depan
- American Airlines ‘briefly’ grounds all flights in US
- Hilton & Voyager Space Share Details on the Future of Food, Comfort in Space Travel at the 75th International Aeronautical Congress Panel
- Stranded NASA astronauts send Christmas message from space | Science, Climate & Tech News
- Sekjen PDIP Hasto Tersangka KPK Dijerat Pasal Beri Hadiah ke KPU
Recent Comments