Bacagub PKB Luluk Ingatkan Netralitas Perangkat Desa di Pilgub Jatim




Surabaya, CNN Indonesia

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur dari PKB Luluk Nur Hamidah, mengkritik kehadiran rivalnya di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di acara Rapimda Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur di Kota Surabaya, Minggu (8/9) lalu.

Dia pun mengingatkan kepada para pengakat desa di Jatim agar tak mengulangi praktik demokrasi yang tak sehat pada Pilkada serentak 2024 ini.

“Kalau saya boleh ingatkan Pilgub Jatim ini mudah-mudahan tidak mengulang praktik-praktik demokrasi yang tidak sehat,” kata Luluk, Kamis (12/9.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, di dalam forum PPDI itu, ratusan perangkat desa se-Jatim juga menobatkan Khofifah-Emil sebagai Ibu-Bapak’e Perangkat Desa Jawa Timur.

Luluk pun mengingatkan agar semua pihak semestinya tidak melakukan upaya memobilisasi instrumen-instrumen perangkat desa, demi kepentingan politik. Hal itu agar Pilgub Jatim tetap berjalan adil.

“Jadi pola-pola dan cara-cara mendapatkan kekuasaan yang memobilisasi instrumen-instrumen kekuasaan yang menyebabkan Pilgub di Jatim nanti akan menjadi cacat, menjadi tidak fair, menjadi tidak adil, jangan,” ujarnya.

“Apalagi kemudian ada pengerahan-pengarahan dari institusi-institusi negara dan lain-lain, yang kaitannya dengan teman-teman PPDI misalnya, perangkat desa-desa dan lain-lain,” tambah Luluk.

Kendati demikian, menurut Luluk para perangkat desa pasti tidak akan lupa atas jasanya dan PKB dalam mewujudkan Undang-Undang Desa.

“Tapi menurut aku kok mereka enggak akan lupa siapa yang memperjuangkan UU Desa di DPR RI itu Mbak Luluk, ya kan,” ucapnya.

Luluk mengatakan, kepala desa, perangkat desa dan masyarakat desa yang menikmati manfaat UU Desa tentu tidak akan melupakan jasanya saat aktif di badan legislasi DPR RI dulu.

“Mereka mestinya kalau ingat maka yang ada di depan, srikandi yang ada di badan legislasi itu namanya Luluk Nur Hamidah yang sekarang menjadi calon gubernur,” ucapnya.

Semua paslon, kata Luluk, mestinya mendapatkan kesempatan yang sama dan adil. Sebab masing-masing orang tentu memiliki peninggalan atau legacy dan keberpihakan terhadap kemajuan dan kemakmuran desa.

“Enggak usah ada mobilisasi yang secara sembunyi-sembunyi seperti itu toh kita semua punya rekam jejak masing-masing. Saya walaupun tidak pernah di eksekutif, tapi legacy di DPR RI justru bisa dirasakan manfaatnya juga oleh masyarakat banyak,” kata dia.

Sebelumnya , pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menghadiri undangan penutupan Rapimda Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur di Kota Surabaya, Minggu (8/9).

Dalam forum itu, ratusan perangkat desa se Jatim menobatkan Khofifah-Emil sebagai Ibu-Bapak’e Perangkat Desa Jawa Timur.

“Kami telah melaksanakan Rapimda yang diikuti oleh pengurus yaitu ketua sekretaris bendahara dari 29 kabupaten dan 1 kota di Jatim. Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian ibu Khofifah pada perangkat desa. Tak salah jika ibu Khofifah adalah Ibunda Perangkat Desa Jawa Timur,” kata Ketua PPDI Jawa Timur Sutoyo M Muslih dalam keterangannya Selasa (10/9).

Sutoyo menuturkan kebahagiaan juga dirasakan oleh PPDI Jatim karena mendapatkan tambahan berupa tunjangan dari Provinsi Jatim.

Tak hanya soal penghasilan saja, kata Sutoyo, program-program pemberdayaan desa yang dicanangkan Khofifah-Emil seperti Desa Wisata Cerdas Masyarakatnya Sejahtera memberikan manfaat kepada warga.

Dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada seluruh pengurus dan perangkat desa di seluruh Jawa Timur.

“Kami berdua menyampaikan terima kasih seluruh perangkat desa di Jawa Timur. Ada satu hal yang ingin saya sampaikan, terkait data terbaru. Kemiskinan ekstrem Jatim 4 tahun lalu tercatat ada 4,4 persen, kini per Maret 2024 tersisa 0,66 persen,” papar Khofifah.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »