Keberadaan situs haji palsu dikhawatirkan akan rugikan jamaah haji
REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi memperingatkan orang-orang yang ingin melakukan ibadah haji dari dalam Kerajaan agar tidak berurusan dengan situs website mencurigakan, yang mengklaim membantu pendaftaran haji.
Dilansir dari laman Saudi Gazette pada Sabtu (7/5/2022), Kementerian mengatakan pada Jumat (6/5/2022), bahwa mereka akan segera mengumumkan prosedur haji untuk musim 2022 melalui situs resminya.
Pada April, kementerian mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk meningkatkan jumlah jamaah haji dari dalam dan luar Kerajaan.
Jumlah tersebut meningkat menjadi satu juta tahun ini dengan kuota tetap yang dialokasikan untuk setiap negara.
Menurut pengumuman sebelumnya oleh Kementerian, jamaah haji asing akan memiliki prosentase 85 persen dari total jumlah jamaah yang melakukan haji tahun ini.
Sebanyak 850 ribu jamaah haji asing akan diizinkan untuk melakukan haji sementara jumlah jamaah haji domestik dibatasi hingga 150 ribu.
Sementara jumlah jamaah haji asing yang diizinkan tahun ini hanya mewakili 45,2 persen dari kuota aktual jamaah haji, yang dialokasikan untuk setiap negara sebelum kemunculan pandemi virus corona.
Kementerian Haji telah menetapkan syarat dan ketentuan tertentu bagi jamaah haji asing untuk haji tahun ini. Ini termasuk tidak mengizinkan orang di atas usia 65 untuk melakukan haji dan membuat dua dosis vaksin virus corona wajib untuk semua jamaah.
Recent Comments