Anies Unggul Head To Head atas Ganjar di Pulau Jawa


BERDASARKAN daftar pemilih tetap yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih di Pulau Jawa mencapai 115.373.669 orang. Angka ini setara dengan 56,33% dari total jumlah pemilih.

Baca juga: KPU Mengaku tidak Ikutan Tentukan Pertanyaan Debat Capres-Cawapres

Ini akan menimbulkan persaingan ketat antar masing-masing pasangan calon dalam merebut hati pemilih di Pulau Jawa. Rilis hasil temuan survei PatraData yang dilaksanakan pada 1-5 Desember 2023 di Pulau Jawa memaparkan elektabilitas Prabowo Subianto dengan 36,3% unggul dari Ganjar Pranowo dengan 31,4% dan Anies Baswedan dengan 26,6%.

‘Sementara itu terdapat 5,7% responden yang belum menentukan pilihan,” ujar Manajer Riset PatraData Rezki Adminanda lewat keetrangan yag diterima, Minggu (10/12).

Baca juga: Menakar Pertarungan di Tanah Jawa

Adapun untuk simulasi dua nama calon presiden 2024 secara head to head di Pulau Jawa yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Anies Baswedan unggul dengan 43,4% dari bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan 40,3%, dan terdapat 16,3% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab.

Selanjutnya pada simulasi dua nama atau head to head calon presiden berikutnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, serta Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo, menunjukan hasil, Prabowo Subianto unggul jauh (62,4%) head to head dengan Anies Baswedan (27,2%). Begitu juga Prabowo Subianto unggul dengan angka 63,3% head to head dengan Ganjar Pranowo yang hanya memperoleh 23,4%.

Hasil temuan yang berbeda dipaparkan oleh PatraData ialah pada keterpilihan wakil presiden. “Berbeda dengan nama calon presiden yang Prabowo Unggul dari calon presiden lainnya, keterpilihan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden lebih tinggi dari calon wakil presiden lainnya, yaitu Gibran dan Muhaimin. Temuan kita menunjukan bahwa Mahfud MD unggul dengan 35,8% dari Gibran Rakabuming Raka dengan 31,3%, disusul Muhaimin Iskandar dengan 25,4%,” jelas Rezki.

Selanjutnya, PatraData juga memaparkan hasil dan temuan survei elektabilitas terhadap pasangan capres dan cawapres di Pulau Jawa. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan angka keterpilihan 37,5%, untuk pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 31,8% dan yang terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan 26,7%. Untuk responden yang masih belum menentukan pilihan adalah 4,1%.

Untuk partai politik, temuan survei yang dilakukan PatraData di Pulau Jawa ialah PDIP unggul sebesar 22,7% dari partai lainnya, disusul secara berurutan oleh partai Gerindra dengan 19,3%, PKS 7,6%, Golkar 7,5%, PKB 6,7%, Demokrat 4,8%, PSI 4,2%, PAN dan NasDem masing-masing 4,0%.

Sementara PPP (3,1%) secara berurut yaitu Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, masih berada dibawah angka ambang batas parlemen.

“Secara umum perolehan suara partai di Pulau Jawa tidak terlalu berbeda dengan hasil-hasil survei nasional yang kita pernah lakukan, partai parlemen masih tetap mendominasi. Dalam hal ini kita melihat PPP sebagai partai parlemen yang saat survei ini kita laksanakan masih berada dibawah angka 4%,” pungkas Rezki,

Hasil Survei Telepon PatraData yang dilakukan pada sampel responden Pulau Jawa yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki oleh PatraData. Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya quality control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20% dari total sampel. (P-3)

BERDASARKAN daftar pemilih tetap yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih di Pulau Jawa mencapai 115.373.669 orang. Angka ini setara dengan 56,33% dari total jumlah pemilih.

Baca juga: KPU Mengaku tidak Ikutan Tentukan Pertanyaan Debat Capres-Cawapres

Ini akan menimbulkan persaingan ketat antar masing-masing pasangan calon dalam merebut hati pemilih di Pulau Jawa. Rilis hasil temuan survei PatraData yang dilaksanakan pada 1-5 Desember 2023 di Pulau Jawa memaparkan elektabilitas Prabowo Subianto dengan 36,3% unggul dari Ganjar Pranowo dengan 31,4% dan Anies Baswedan dengan 26,6%.

‘Sementara itu terdapat 5,7% responden yang belum menentukan pilihan,” ujar Manajer Riset PatraData Rezki Adminanda lewat keetrangan yag diterima, Minggu (10/12).

Baca juga: Menakar Pertarungan di Tanah Jawa

Adapun untuk simulasi dua nama calon presiden 2024 secara head to head di Pulau Jawa yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Anies Baswedan unggul dengan 43,4% dari bakal calon presiden  Ganjar Pranowo dengan 40,3%, dan terdapat 16,3% responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab.

Selanjutnya pada simulasi dua nama atau head to head calon presiden berikutnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, serta Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo, menunjukan hasil, Prabowo Subianto unggul jauh (62,4%) head to head dengan Anies Baswedan (27,2%). Begitu juga Prabowo Subianto unggul dengan angka 63,3% head to head dengan Ganjar Pranowo yang hanya memperoleh 23,4%.

Hasil temuan yang berbeda dipaparkan oleh PatraData ialah pada keterpilihan wakil presiden. “Berbeda dengan nama calon presiden yang Prabowo Unggul dari calon presiden lainnya, keterpilihan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden lebih tinggi dari calon wakil presiden lainnya, yaitu Gibran dan Muhaimin. Temuan kita menunjukan bahwa Mahfud MD unggul dengan 35,8% dari Gibran Rakabuming Raka dengan 31,3%, disusul Muhaimin Iskandar dengan 25,4%,” jelas Rezki.

Selanjutnya, PatraData juga memaparkan hasil dan temuan survei elektabilitas terhadap pasangan capres dan cawapres di Pulau Jawa. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan angka keterpilihan 37,5%, untuk pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 31,8% dan yang terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan 26,7%. Untuk responden yang masih belum menentukan pilihan adalah 4,1%.

Untuk partai politik, temuan survei yang dilakukan PatraData di Pulau Jawa ialah PDIP unggul sebesar 22,7% dari partai lainnya, disusul secara berurutan oleh partai Gerindra dengan 19,3%, PKS 7,6%, Golkar 7,5%, PKB 6,7%, Demokrat 4,8%, PSI 4,2%, PAN dan NasDem masing-masing 4,0%.

Sementara PPP (3,1%) secara berurut yaitu Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, masih berada dibawah angka ambang batas parlemen.

“Secara umum perolehan suara partai di Pulau Jawa tidak terlalu berbeda dengan hasil-hasil survei nasional yang kita pernah lakukan, partai parlemen masih tetap mendominasi. Dalam hal ini kita melihat PPP sebagai partai parlemen yang saat survei ini kita laksanakan masih berada dibawah angka 4%,” pungkas Rezki,

Hasil Survei Telepon PatraData yang dilakukan pada sampel responden Pulau Jawa yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki oleh PatraData. Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.200 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya quality control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20% dari total sampel. (P-3)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »