BAGI pencinta kegiatan di luar ruangan atau outdoor, perangkat pendukung kelancaran aktivitas, seperti arloji pintar, boleh jadi sangat penting dimiliki.
Kehadiran smartwatch dengan fitur pendukung berbagai kegiatan luar ruangan dapat sangat membantu dalam berbagai aspek. Mulai penunjuk arah, perekam aktivitas, hingga pendeteksi kondisi kesehatan tubuh secara umum.
Salah satu jam tangan pintar yang dapat dipertimbangkan menjadi teman petualangan Anda ialah Garmin Fenix 7X Sapphire Solar. Tak hanya untuk kegiatan ringan, tetapi juga hingga yang cenderung ekstrem.
Salah satu kekuatan Garmin Fenix 7X Sapphire Solar ialah dalam hal ketahanan baterai. Jam tangan tersebut memiliki dua pilihan pengisian daya. Pertama, dengan menggandakan listrik. Kedua, dengan menggunakan tenaga matahari atau panel surya.
Pengisian daya jam melalui panel surya akan terjadi otomatis asalkan permukaan depan jam terakses oleh sinar matahari. Karena itu, ketika menggunakan jam, sangat disarankan untuk tidak menggunakan pakaian atau aksesori yang menghalangi bagian depan jam.
Ketika baterai sudah terisi penuh, pengisian daya secara otomatis akan berhenti. Lama pengisian melalui panel surya sangat beragam tergantung kecerahan matahari.
Dari keterangan di laman resmi Garmin, baterai Fenix 7X Sapphire Solar bisa bertahan hingga mencapai 28 hari dalam mode smartwatch dengan tambahan 9 hari melalui pengisian tenaga surya. Baterai juga bisa bertahan 89 jam dalam mode GPS dengan tambahan 33 jam melalui pengisian tenaga surya.
Untuk mulai menggunakan fitur-fitur jam pintar, pengguna harus lebih dulu mengunduh aplikasi Garmin Connect. Setelah aplikasi terpasang di gawai, jam harus dihubungkan via jaringan bluetooth.
Dengan didukung aplikasi tersebut, fitur-fitur canggih pada Fenix 7X Sapphire Solar berjalan dengan baik. Di antaranya fi tur perekam aktivitas, manajer daya, hingga sistem keamanan.
Dalam hal kesehatan, beberapa fitur yang disediakan ialah perekam detak jantung, kadar oksigen dalam darah, kondisi cairan tubuh, serta jadwal dan kualitas tidur.
Secara umum, tidak jauh berbeda dengan fitur kesehatan sejenis pada jam pintar merek lainnya. Namun, menariknya, pendeteksian detak jantung dapat dilakukan secara realtime ketika pengguna tengah melakukan aktivitas olahraga.
Dengan begitu, pengguna akan tahu bagaimana kondisi tubuhnya ketika berolahraga. Jam juga akan menampilkan peringatan jika mendeteksi batas maksimal kekuatan tubuh pengguna.
Untuk memaksimalkan pendeteksian tentang ketahanan dan kondisi tubuh pengguna, Garmin mengha dirkan pengaturan profil pengguna di Fenix 7X Sapphire Solar. Pengguna harus mengisi data tersebut agar fitur-fitur di jam berfungsi maksimal. Beberapa data yang perlu diisi di antaranya jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan usia.
Karena dikhususkan untuk pencinta kegiatan luar ruangan, pengguna akan bisa menemukan fitur penting pendukung kegiatan luar ruangan tersebut. Di antaranya kompas, altimeter, barometer, dan tentu saja GPS.
Responsif
Berbeda dengan jam pintar biasanya, fitur GPS dan peta sangat lengkap dan responsif ketika digunakan. Peta memiliki akses ke beberapa sistem satelit navigasi global Glonass dan Galileo.
Pengguna akan bisa melihat tidak hanya penunjuk arah dan jalan, tetapi juga topografi area yang akan dilewati serta titik-titik penting terdekat yang dapat menjadi destinasi olahraga luar ruangan. Misalnya, lapangan dan area perairan.
Terdapat juga pilihan untuk menggunakan peta lautan. Bagi pencinta kegiatan olahraga di laut, fitur itu tentu akan sangat membantu. Di keterangan, pengguna bisa memilih untuk mengoneksikan peta lautan dengan peta laut internasional atau dengan satelit NOOA.
Beberapa jenis olahraga dan kegiatan yang dapat terdukung untuk direkam aktivitasnya oleh Fenix 7X Sapphire Solar ialah lari, renang, ski, panjat tebing, sepeda, triathlon, golf, dan selancar.
Fitur peta laut yang ada di jam tersebut juga diklaim dapat mendeteksi aktivitas ombak dan aktivitas di laut melalui sensor suara.
Salah satu fitur paling bermanfaat bagi pencinta kegiatan ekstrem pada Fenix 7X Sapphire Solar ialah sistem keamanannya. Jam tersebut memiliki beberapa fitur pendukung keamanan pengguna yang tak ditemui di jam tangan pintar lainnya.
Di antaranya sistem pelacak. Pengguna bisa membagi lokasi aktif tempat dia beraktivitas pada beberapa kontak yang diatur lewat aplikasi Garmin Connect. Terdapat juga pilihan untuk menyer takan kontak darurat. Dengan kemampuan mendeteksi
gerak an, ketinggian, hingga kondisi tubuh pengguna secara otomatis dalam mode waktu sebenarnya atau realtime, jam tersebut bahkan juga bisa mendeteksi ketika terjadi kecelakaan atau hal yang di luar normal. Ketika terdeteksi adanya potensi kecelakaan, secara otomatis informasi akan terkirim ke kontak darurat yang disertakan pada aplikasi.
Dari sisi desain, Garmin Fenix 7X Sapphire Solar cenderung standar tanpa ada variasi yang membuat penggunanya terlihat lebih bergaya. Karena jam tersebut memang didesain untuk kegiatan luar ruangan, Fenix 7X Sapphire Solar tak bisa dijadikan sebagai opsi jam tangan pendukung gaya busana pengguna.
Fenix 7X Sapphire Solar memiliki ukuran diameter 51 mm dengan layar 1,4 inci. Material utama tubuh jam ialah titanium dan baja berlapis DLC (diamondlike carbon). Bahan-bahan itu membuat Fenix 7X Sapphire Solar memang sangat kukuh, meski jadi cenderung berat ketika digunakan.
Adapun layar jam tersebut sudah didukung teknologi layar sentuh yang terbuat dari lensa pengisian daya surya Power Sapphire yang tahan gores. Tampilan layar tetap tampak jelas atau mudah dilihat meski di bawah sinar matahari.
Sementara itu, untuk di malam hari, terdapat pilihan lampu LED dan senter khusus untuk dihidupkan.
Untuk tali jam, Fenix 7X Sapphire Solar memiliki tali dari silikon. Sangat memudahkan untuk dibersihkan jika terkena kotoran ketika berolahraga. Jam juga dilengkapi dengan tombol-tombol sebagai opsi pengoperasian di bagian tepi jam.
Terkait dengan harga, dalam laman resmi Garmin, Fenix 7X Sapphire Solar dijual dengan harga Rp16,6 juta. (Pro/M-2)
Recent Comments