Amikom-AKRB dan UiMT Tingkatkan Sinergi Pengembangan Industri Kreatif


REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Universitas Amikom Yogyakarta dan Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Kolaborasi ini menitikberatkan pengembangan industri kreatif.

Direktur AKRB, Arif Budiman, menyampaikan apresiasi kepada Amikom dan UiTM yang telah mengizinkan AKRB turut serta dalam kolaborasi dan kerja sama tersebut. Ke depannya, ia meyakini, kerja sama ini jadi sebuah awal pengembangan yang baik.

Ia berharap, tahun depan mereka sudah dapat melaksanakan studi banding ke UiTM. Apalagi, MoU kali ini sebenarnya lanjutan dari kerja sama yang sudah terjalin sejak 2017, tapi sempat terhenti dua tahun akibat terjadinya pandemi Covid-19.

Salah satu program kerja sama yang sempat berjalan yaitu magang, yang sempat pula memungkinkan mahasiswa dari UiTM mengikuti proses produksi di AKRB. Arif berharap, program-program seperti ini bisa kembali dilanjutkan ke depannya.

“Kerja sama ini bisa meningkatkan sinergi karya dari dosen dan mahasiswa, jadi pemicu dosen dan mahasiswa menghasilkan karya yang berkualitas dan diapresiasi masyarakat,” kata Arif di Ruang Cinema Universitas Amikom Yogyakarta, Jumat (27/5/2022).

Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof Suyanto menuturkan, Amikom memiliki empat profesi yang ditargetkan mampu dicapai lulusan. Mulai dari profesional, ilmuwan, pengusaha, dan seniman. Sehingga, lulusan Amikom bisa memilih fokusnya.

Maka itu, semua fasilitas yang ada di Amikom memang diarahkan untuk mendukung penuh mahasiswa menjadi empat profesi tersebut. Tidak cuma secara domestik, Amikom mendorong mahasiswa terjun langsung ke persaingan ketat pasar global.

Film Ajisaka, misalnya, pekan lalu dimuat di media besar Hollywood, Variety. Saat ini, Ajisaka bersama Battle of Surabaya yang merupakan karya asli Amikom masih tampil pula di Cannes Film Festival di stan-stan milik California Pictures.

Ia menerangkan, sudah ada tiga distributor yang berminat mendistribusikan film Ajisaka. Selain itu, Suyanto mengungkapkan, sudah digandeng dua legenda Italia, Alessandro Costacurta dan Paolo Maldini, untuk menjadi co-produser film Forza.

Forza ini film tentang anak miskin dari Yogyakarta yang bisa masuk AC Milan. Indonesia dan Malaysia sendiri memiliki latar budaya yang kaya, tinggal diberi sentuhan internasional akan menjadi karya-karya yang berkelas internasional,” ujar Suyanto.

PNC CCA UiTM, Prof Zaini Abdullah sepakat, kreativitas dan perubahan memang merupakan jalan yang tepat menuju transformasi hari ini. Karenanya, akan sangat penting jika perguruan tinggi mampu memikirkan ini untuk menjadi lebih baik.

Ia berpendapat, perguruan tinggi harus memikirkan satu strategi perubahan yang dapat diimplementasikan. Salah satunya menggabungkan sumber-sumber daya yang terkait agar menjadi lembaga yang lebih kuat dalam rangka menebar manfaat.

Zaini meyakini, kerja sama ini akan meningkatkan kemampuan dalam melahirkan lulusan-lulusan yang mampu diterima pasar. Baik itu menjadi pegawai maupun menjadi pengusaha karena mereka memiliki kemampuan yang dibutuhkan zaman.

Menurut Zaini, kolaborasi Amikom-AKRB dan UiTM sangat relevan dan tepat dilakukan. Terlebih, pengakuan internasional dan kemitraan global yang selama ini dimiliki Amikom bisa jadi semakin penting membuka ruang dan peluang. “Saya sangat terkesan dengan luaran yang dapat dilahirkan Amikom,” katanya.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »