Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA – Agus Supriatna (28), warga Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, nekat mengakhiri hidup dengan melindaskan diri ke kereta api.
Awalnya Agus mengajak temannya, Taufik (34), untuk berfoto ria di rel kereta api di betulan Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, tak jauh dari sebuah perlintasan.
Tak lama muncul rangkaian KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya. Di luar dugaan, Agus malah membaringkan tubuhnya di tengah rel.
Baca juga: Aturan Baru Naik Kereta Api Jarak Jauh dan KA Lokal di Wilayah Daop 2 Bandung
Taufik sudah berteriak-teriak mencegah Agus namun seperti tak dihiraukan. KA Pasundan langsung menggulung tubuh Agus.
Saat rangkaian KA Pasundan telah melintas, Agus dalam kondisi mengenaskan. Kepala hancur dan kedua kakinya patah. Taufik yang syok segera melaporkan peristiwa itu ke petugas perlintasan.
Petugas kemudian meneruskan laporan ke Polsek Ciawi.
“Menerima laporan kejadian itu, kami langsung menuju lokasi,” kata Kapolsek Ciawi, AKP Karyaman.
Kondisi korban saat ditemukan, lanjut Karyaman, tergeletak di tengah rel dengan kondisi mengenaskan.
“Kepala hancur dan kedua kaki patah. Jasad korban dibawa ke RSU dr Soekardjo untuk divisum,” kata Karyaman.
Baca juga: Beli Tiket Kereta Api Lokal Kini Ngga Perlu Antre, Cukup Pakai Cara Ini, Mudah dan Cepat
Recent Posts
- Win Your Way to Tropical Paradise with Prestige Travel
- Dua Polisi Polsek Kemayoran dan Polres Jakpus Disidang Etik Terkait Kasus DWP
- Premier leads the renovation of the Houston Marriott Sugar Land guestrooms
- Tributes paid to Not Just Travel operations executive Kristina Janes
- Humanizing Hospitality: How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
Recent Comments