JAKARTA, bisniswisata.co.id: Tren pertumbuhan daya tarik Indonesia sebagai tujuan wisata naik. Peningkatan minat berwisata ke Indonesia sebesar 33%, ungkap Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda untuk Indonesia.
Platform perjalanan digital Agoda mengungkapkan data ketertarikan perjalanan (travel interest) itu merupakan pencarian akomodasi yang dilakukan di platform Agoda antara Januari dan Juni 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Travel Motivation Survey ini dilakukan di platform Agoda pada bulan Juli 2024, dengan sekitar 3.000 responden.
Bali yang sangat populer tercatat sebagai tiga destinasi terfavorit bagi wisatawan asal India dan Belanda, serta menjadi destinasi utama bagi wisatawan Australia dan Selandia Baru.
Sebagian besar pencarian ke Indonesia berasal dari Singapura, disusul Malaysia, Korea Selatan, Australia, dan India yang melengkapi lima besar. Ketertarikan wisatawan Eropa juga meningkat, dengan kenaikan sebesar 23% dalam pencarian ke Indonesia pada semester pertama 2024 dibandingkan tahun lalu. Sebagian besar pencarian dari Eropa berasal dari Prancis, Inggris. Jerman, Belanda, dan Spanyol.
Indonesia juga menjadi destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan asal India dan Asia Utara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Pertumbuhan minat dari Asia Utara telah
meningkat pada enam bulan pertama tahun ini, dengan pencarian akomodasi dari Hong Kong naik 57%, dari Korea Selatan naik 54%, Jepang naik 50%, dan Taiwan naik 38%, dibandingkan semester pertama 2023.
Gede Gunawan, mengatakan meningkatnya jumlah pencarian terhadap Indonesia menunjukkan pesona negara ini dan keberhasilan strategi pemasaran destinasi dari pemerintah.
Agoda mendukung target tersebut dengan memanfaatkan teknologi kelas dunia untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mudah dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan sekaligus meningkatkan daya tarik Indonesia bagi wisatawan mancanegara”.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan mitra akomodasi untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan terus membangun posisi Indonesia sebagai destinasi wisata terbaik,” ujar Gede Gunawan pada acara “Agoda Media Gathering: Outlook Pariwisata Indonesia” di Jakarta.
Pihaknya telah secara aktif bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan menjadi mitra resmi ‘Wonderful Indonesia’. Tak hanya menjadi destinasi wisata yang semakin populer, data Agoda juga menunjukkan peningkatan jumlah pencarian wisata yang berasal dari dalam negeri, dengan kenaikan 20% untuk pencarian wisata domestik dan 13% lebih banyak pencarian untuk wisata ke luar negeri.
Peningkatan pencarian perjalanan secara menyeluruh (across-the-board) telah mendorong kinerja Indonesia yang kuat di berbagai peringkat pencarian di Agoda. Pada paruh pertama tahun 2024, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara asal teratas Agoda, berdasarkan jumlah pencarian akomodasi.
Pencarian penerbangan dari Indonesia juga meningkat, menjadikannya negara asal terbesar kedua pada bulan Juni. Dari semua pencarian yang dilakukan di Agoda, wisatawan Indonesia paling sering menggunakan perangkat mobile.
Tren ini mencerminkan pergeseran berkelanjutan di Indonesia menuju perencanaan perjalanan yang mengutamakan perangkat mobile.
Survei yang dilakukan di platformnya juga mengungkapkan bahwa perjalanan petualangan merupakan motivasi terbesar bagi wisatawan Indonesia. Sebanyak 42% responden menjadikan hal ini sebagai alasan untuk bepergian. Diikuti perjalanan untuk kebugaran (wellness) sebanyak 35%, lalu berkumpul bersama keluarga dan teman (33%) yang masuk tiga besar.
Recent Posts
- Huw Merriman urges Aito members not to ‘give up on government’
- Pimpinan DPD Gelar Audiensi dengan Apdesi Bahas PSN PIK 2
- AQUA-DMI Berangkatkan Umroh 20 Marbot Masjid dari 6 Provinsi ke Tanah Suci
- Overwhelming hotel tech market whittled down to 3 key factors
- Earth’s ‘mini moon’ to disappear for 30 years | Science, Climate & Tech News
Recent Comments