Adaro Energy Tebar Dividen Rp 14,7 Triliun


TEMPO.CO, Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen final sebesar US$ 500 juta. Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen interim US$ 500 juta pada Januari 2023.

Dengan begitu, total dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2022 sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per dolar AS).

Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir mengatakan pihaknya menyadari bahwa kesuksesan Adaro hingga mencapai posisinya saat ini tidak lepas dari dukungan para pemegang saham. 

“Dengan demikian, kami berkomitmen untuk memberikan pengembalian kepada para pemegang saham dalam bentuk pembagian dividen tunai secara reguler,” ujar pria yang kerap disapa Boy Thohir pada konferensi pers di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023.

Adapun laba bersih ADRO sepanjang tahun 2022 sebesar US$ 2,49 miliar atau setara dengan Rp 38,02 triliun. Realisasi ini melesat 167,07 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 933,49 juta. 

“Dari laba bersih tersebut, sebanyak 40,11 persen atau sebesar US$ 1 miliar untuk pembayaran dividen yang terdiri dari US$ 500 juta untuk dividen interim dan US$ 500 juta untuk dividen final. Kemudian, sisa laba bersih sebesar US$ 1,49 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan,” kata Boy.

Menurutnya, alasan ADRO tak membagikan seluruh dividen itu sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan perusahaan ke depan. Ia menyadari batu bara semakin lama dan ke depannya akan habis.

Selanjutnya: “Kami tahu batu bara akan habis …”





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »