Pengelolaan Arsip BPJS Kesehatan Dapat Predikat Memuaskan


INFO BISNIS – Pengelolaan Arsip BPJS Kesehatan mendapatkan predikat “Memuaskan” pada Anugerah Pengawasan Kearsipan tahun 2022 oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kategori Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Setingkat Kementerian dan Lembaga Non Struktural.

Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti di Pekanbaru, Rabu, 18 Mei 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 34 kementerian, 31 lembaga tinggi negara dan lembaga setingkat kementerian, lembaga non struktural dan 26 lembaga pemerintah non kementerian.

Penghargaan kearsipan tersebut diberikan berdasarkan kesesuaian antara penerapan standar kearsipan di lingkungan pencipta arsip di tingkat pusat maupun daerah dengan peraturan perundang-undangan di bidang kearsipan.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengatakan anugerah tersebut menjadi bukti komitmen instansinya dalam menciptakan iklim dan tata kelola organisasi yang baik, salah satunya dengan menerapkan kebijakan kearsipan yang telah sesuai standar.

“Selain itu, BPJS Kesehatan telah menciptakan pengelolaan arsip yang dinamis untuk digunakan dan pemeliharaan arsip serta mulai memanfaatkan teknologi informasi dengan menghadirkan Arsip Digital,” kata Ghufron.

Melalui pemanfaatan arsip yang baik dan diimplementasikan sesuai dengan kebijakan, Ghufron mengatakan hal tersebut bisa mendorong terwujudnya kearsipan lembaga negara yang komprehensif dan terpadu.

“Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PAN RB terhadap pengelolaan arsip di BPJS Kesehatan. Tentu hal ini menjadi dorongan bagi kami untuk senantiasa meningkatkan kepatuhan pengelolaan kearsipan dalam rangka memenuhi penilaian kualitas pengelolaan arsip,” ujarnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo, menuturkan bahwa keberadaan arsip menjadi alat bukti kinerja kelembagaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam pengelolaan arsip yang baik, ujar Tjahjo, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memberikan standar kearsipan yang baik.

“Untuk itu, kami mendorong kepada ANRI melalui upaya reformasi untuk melakukan peningkatan sumber daya manusia di bidang kearsipan. ANRI sebagai suatu lembaga kearsipan nasional harus mampu menjamin serta mampu menciptakan sumber daya manusia kearsipan yang berkualitas, berkarakter dan mampu menyusun standar arsip yang berstandar nasional,” tuturnya.

Tjahjo juga mengapresiasi upaya yang dilakukan ANRI yang telah menghadirkan terobosan dan menciptakan arsiparis yang potensial untuk mendukung kearsipan secara keseluruhan. Dia berharap seluruh kementerian hingga lembaga negara lainnya mampu meningkatkan pengelolaan kearsipan dengan baik sehingga rekam data yang dimiliki bisa dimanfaatkan apabila dibutuhkan di kemudian hari. (*)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »