Arsjad Rasjid Cermati Konflik Ukraina-Rusia Picu Krisis Pangan Global


JawaPos.com – Konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan munculnya krisis global di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Tak hanya itu, konflik juga berimbas atas potensi terjadinya krisis pangan global.

“Hal ini merupakan ancaman yang lebih berat bagi dunia saat ini,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid secara tertulis, Senin (16/5).

Saat ini terjadi kelangkaan beberapa komoditas bahan pangan, seperti kedelai dan gandum. Bukan hanya akibat konflik perang, berkurangnya pasokan dan produksi bahan pangan di beberapa negara juga terjadi akibat kemarau panjang.

“Ditambah lagi dengan kelangkaan pasokan minyak akibat perang, menyebabkan inflasi global, ditandai dengan kenaikan harga barang dan jasa secara umum,” serunya.

Inflasi yang tinggi dapat melemahkan daya beli masyarakat dan dampaknya paling dirasakan oleh masyrakat yang kurang mampu. Hal ini pun berpotensi menyebabkan krisis sosial, seperti risiko peningkatan angka kemiskinan dan kesenjangan sosial yang semakin melebar.

Seperti diketahui, proteksi bahan pangan masing-masing negara sudah mulai dilakukan, tidak ada lagi slogan pro-ekspor untuk bahan pangan. Menurutnya, fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak sistemik baik berupa krisis sosial maupun politik.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »