Konsumsi Rumah Tangga jadi Faktor Penguatan Pertumbuhan Ekonomi


JawaPos.com – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang semakin kuat menjadi salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang pada April 2022 tumbuh 5,01 persen. “Kita melihat bagaimana sektor-sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi itu semakin kuat. Cukup menggembirakan adalah bagaimana konsumsi rumah tangga tumbuh semakin kuat,” kata dia dikutip, Minggu (15/5).

Dari sisi investasi, aktivitas perekonomian yang terus membaik, serta sektor infrastruktur dan sektor konstruksi yang terus berkembang diharapkan mampu meningkatkan investasi tahun 2022. “Ekspor dan impor juga terpantau masih sangat kuat. Ini menjadi sumber pertumbuhan yang masih akan dilihat kekuatannya di tahun 2022. Tidak hanya karena harga komoditas yang membaik, tapi juga ekspor dan sektor manufaktur yang semakin berdaya saing,” ujarnya.

Febrio juga menyampaikan beberapa sektor yang sudah berada di atas level pra-pandemi, yakni sektor manufaktur, perdagangan, serta sektor konstruksi. Sementara, sektor lainnya yang masih perlu mendapat perhatian adalah sektor transportasi, akomodasi, serta makanan dan minuman.

“Secara overall ini memang masih di bawah performance dari sektor-sektor yang lain. Sehingga ini tetap menjadi perhatian pemerintah untuk bagaimana pertumbuhannya bisa kembali,” jelas dia.

Saat ini, prioritas pemerintah adalah menjaga konsistensi pemulihan ekonomi, di saat yang sama perlu dipastikan juga daya beli masyarakat dikelola dengan baik. Bulan ini akan menjadi penentu keberhasilan Indonesia memasuki masa pre-pandemi.

“Bulan Mei ini harapannya ini bisa membawa sektor pariwisata lebih mendekati masa pra-pandeminya,” pungkasnya.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »