Giring Klarifikasi Kemelut DPP dan PSI DKI Gara-gara Kritik Anies

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha alias Giring Nidji memberikan klarifikasi terkait pernyataan PSI DKI yang mendorong evaluasi DPP dalam mengkritik Gubernur Anies Baswedan.

Hal ini ia sampaikan merespons Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo yang sebelumnya menyentil DPP PSI karena dinilai kerap tendensius ke Anies.

Giring mengaku hingga saat ini menjalin hubungan baik dengan Anggara. Bahkan, keduanya saling bertemu untuk bersilaturahmi.

“Tadi sebelum teman-teman dateng, bro Anggara baru ke sini kita silaturahmi. Semua baik-baik saja,” kata Giring kepada wartawan, Kamis (12/5).

Giring menuturkan situasi panas yang sempat terjadi antara DPP dan PSI DKI karena kurang ada kerekatan antara keduanya.

Namun, situasi hari ini dikatakan Giring sudah berbeda. Mereka kini tengah menjalin hubungan yang akrab satu sama lain.

Giring menyebut bahwa dia dengan Anggara lebih bergairah dalam menjalin kerja sama untuk mengawal keamanan uang rakyat di DKI Jakarta.

“Kayaknya kemarin juga mungkin secara enggak solid kali ya, kata-katanya, aman, justru kita tadi lebih semangat lagi buat kolaborasi untuk menjaga uang rakyat di DKI Jakarta,” ujarnya.

“Jadi aman semua, jadi isu aja,” sambung Giring

Sebelumnya, Anggara mengaku banyak menerima pertanyaan mengenai strategi komunikasi yang diambil oleh DPP PSI. Ia menganggap serangan terhadap Anies ada muatan pribadi.

“Masyarakat juga banyak yang bertanya-tanya kenapa PSI langkah seperti ini. Kita hanya fokus pada Pak Anies, kita terlalu tendensi secara pribadi. Jadi menurut saya itu sinyalemen yang harus dijawab dan diklarifikasi oleh teman-teman DPP ya menurut saya,” kata Anggara dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/5).

Selain itu, Anggara juga mengusulkan evaluasi terhadap komunikasi politik yang digunakan oleh PSI selama ini. Dia menganggap strategi yang diambil sering kali menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Ia berharap DPP PSI segera mengambil langkah perbaikan. Anggara menekankan bahwa PSI harus mampu menggalang simpati publik untuk menghadapi Pemilu 2024.

(pop/lna/wis)

[Gambas:Video CNN]