Trafik Data XL Axiata Naik 33 Persen selama Mudik Lebaran


TEMPO.CO, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, antara 24 April – 7 Mei 2022. Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara nasional sebesar 33 persen lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 11 persen dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan. Khusus di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), kenaikan trafik data mencapai 27 persen lebih tinggi dari tahun lalu, dan 20 persen dibandingkan hari normal.

Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya hal tersebut dilarang karena terjadinya pandemi.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Setelah dua kali Lebaran masyarakat kebanyakan tidak bisa melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, Lebaran tahun ini dipenuhi suasa eforia masyarakat di berbagai daerah. ‘’Hal ini bisa kita lihat antara lain dari kenaikan trafik data yang cukup signifikan, demikian juga dengan data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis,’’ katanya.

Akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa liburan yang penuh kegembiraan ini.”

Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh streaming yang mencapai 52 persen, disusul oleh social network sebesar 42 persen.

Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66 persen, Netflix naik 16 persen, YouTube naik 40 persen, TikTok naik 76 persen, Spotify naik 21 persen, dan Vidio relatif stabil.

Sementara itu khusus Bali dan NTB, kenaikan trafik streaming mencapai 24 persen, disusul oleh social network sebesar 17 persen. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 29 persen, Netflik naik 13 persen, YouTube naik 21 persen, TikTok 36 persen, dan Spotify naik 24 persen.

Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29 persen dan Meta (Facebook) 38 persen. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 23 persen, sedangkan web browsing naik 36 persen. Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 48 persen dibanding hari normal.

Khusus Bali dan NTB, layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 1 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 14 persen dan Meta (Facebook) 18 persen. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 5 persen, sedangkan web browsing naik 8 persen.

Sementara itu, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice mengalami kenaikan/penurunan, masing-masing sebesar +6 persen dan -3 persen dibandingkan hari biasa. Di sisi lain, pengganti layanan voice, yaitu VoLTE mengalami kenaikan signifikan hingga 13 persen dibandingkan hari normal. Layanan VoLTE yang berbasis data memiliki fungsi yang sama dengan voice, dengan keunggulan pada kejernihan suara, serta bisa dilakukan bersamaan dengan akses ke layanan data lainnya. Secara biaya, pelanggan juga tidak perlu membayar secara tersendiri, cukup menggunakan paket data yang dimiliki.   

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 23 persen, Jawa Timur 24 persen, dan Jawa Barat 20 persen. Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan data di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata trafik data naik sebesar 21 persen, Sumatera Bagian Selatan 17 persen, Kalimantan 17 persen, Sulawesi 14 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 19 persen. Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, lima kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kab. Sampang naik sebesar 41 persen, Kab. Bangkalan naik sebesar 39 persen, Kab. Lombok Tengah naik sebesar 35 persen, Kab. Brebes naik sebesar 33 persen, dan Kab. Purwakarta naik sebesar 25 persen.

Trafik data tertinggi di Bali dan NTB terjadi di Kab. Lombok Tengah sebesar 35 persen, di Kab. Sumbawa sebesar 34 persen, di Kab. Lombok Timur sebesar 34 persen.

“Data monitoring XL Axiata juga mencatat terjadinya perpindahan pelanggan dari kota-kota besar wilayah Bali dan NTB juga cukup dinamis. Perpindahan yang cukup terlihat antara lain dari Denpasar dan Mataram. Sementara itu, kota yang menjadi tujuan perpindahan adalah Kab.Lombok Timur, Kab.Lombok Tengah, Kab.Lombok Utara, Kab. Bima & Kab. Dompu,” imbuh Gede.

Data menarik seputar trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran juga terjadi pada layanan kovergensi XL Home/XL SATU Fiber, di mana secara nasional terjadi penurunan trafik sebesar 4 persen dibandingkan hari biasa atau naik sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun Lebaran tahun ini banyak keluarga melakukan perjalanan mudik, sebagai layanan internet rumah yang memang ditujukan untuk segmen keluarga, akses ke wifi yang berbasis layanan tetap internet ini tetap ikut mengalami peningkatan. Apalagi, sebagai layanan konvergensi, pelanggan juga tetap bisa mengaksesnya secara mobile saat tidak berada di rumah. Di Bali, layanan XL Home/XL Satu Fiber tersedia di Kota Denpasar.

Kenaikan trafik XL Home ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah pelanggan secara nasional dalam periode setahun terakhir sebesar 19 persen. Saat ini total jumlah pelanggan XL Home mencapai lebih dari 100 ribu dengan cakupan lebih dari 658 ribu home-passed. Kenaikan trafik pemakaian sudah mulai terlihat sejak memasuki Ramadan dan menjelang Idul Fitri akses ke layanan internet mengalami sedikit penurunan karena pelanggan melakukan moblitas mudik,” tambah Gede

Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2x dibandingkan hari normal.  Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. Pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.

SUPRIYANTHO KHAFID





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »