Arus Balik Padat, Menhub Anjurkan Masyarakat Tunda Perjalanan ke Jabotabek


TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik ke Jabotabek, karena diprediksi pergerakan kendaraan sangat padat, pada Minggu, 8 Mei 2022. Berdasarkan catatan, sekitar 46 persen warga belum kembali ke Ibu Kota hingga H+5 Lebaran.

“Silakan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” kata Budi dalam dalam keterangan tertulis Minggu, 8 Mei 2022.

Budi Karya mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari. Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan.

“Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik,” ujarnya.

Ia meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Budi menjelaskan dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat. “Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalu lintas di rest area di jalur tol. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan menambah petugas, menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Menhub Siagakan Tambahan Kapal di Titik Krusial





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »